Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ke depannya akan menyinergikan program laku pandai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan layanan keuangan digital (LKD) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).
Untuk menyukseskan hal ini, Bank Jatim akan meluncurkan program laku pandai di Banyuwangi pada pekan depan. “Nantinya agen individu akan secara resmi diumumkan pada saat peluncuran,” ujar Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim, Rabu (16/11).
Terkait detail berapa jumlah agen laku pandai yang akan dimiliki Bank Jatim, Ferdian belum mau merinci lebih jauh. Yang jelas, nantinya agen laku pandai ini akan dikerahkan di beberapa pelosok kabupaten yang ada di Jawa Timur.
Untuk mempersiapkan laku pandai, Bank Jatim juga berencana untuk membuka virtual account. Bank Jatim akan lebih membidik pasar mahasiswa dan ritel.
Direktur Utama Bank Jatim, Soeroso mengatakan, terkait dengan laku pandai ini, Bank Jatim juga sudah melakukan persiapan dengan meluncurkan program Surat Izin Usaha Mikro Kecil atau Si Umi. Program ini mempunyai dua tujuan yakni untuk meningkatkan kredit mikro Bank Jatim dan juga untuk meningkatkan dana murah yaitu tabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
