kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,35   -1,29   -0.14%
  • EMAS1.396.000 0,07%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bank Jatim Catat Volume Transaksi PUAB Capai Rp 250 Triliun per Juni 2024


Jumat, 05 Juli 2024 / 15:40 WIB
Bank Jatim Catat Volume Transaksi PUAB Capai Rp 250 Triliun per Juni 2024
ILUSTRASI. Bank Jatim mencatatkan realisasi volume transaksi pasar uang antar bank (PUAB) mencapai Rp 250 triliun sampai dengan Juni 2024. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/hp.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatatkan realisasi volume transaksi pasar uang antar bank (PUAB) mencapai Rp 250 triliun sampai dengan Juni 2024 dengan rata-rata transaksi per bulannya mencapai Rp 40 triliun. Dengan suku bunga yang ditawarkan di pasar PUAB kurang lebih 6,10%, rate satu pekan 6,55%.

Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan, transaksi pasar uang sudah kembali normal dengan likuiditas lebih ketat jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. 

"Rata-rata likuiditas harian juga di bawah Rp 100 triliun per hari," ujar Edi kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).

Baca Juga: Likuiditas Mengetat, Transaksi Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Kian Meriah

Edi memproyeksikan, pasar uang akan tetap ketat. Dalam hal ini BI sebagai regulator telah menjalankan strategi salah satunya dengan menunjuk bank untuk menjadi primary dealer, salah satunya Bank Jatim.

"Diharapkan primary dealer bisa menjadi lender of last resort bagi bank non primary dealer sampai dengan sekarang, instrumen dengan cost benefit terbaik masih di SRBI dengan tenor 6 bulan, 9 bulan & 12 bulan," katanya. 

Di samping itu, Bank Jatim terus mencari instrumen dengan yield terbaik untuk optimalisasi idle fund.

Selanjutnya: DPR Minta Pemerintah Evaluasi Aturan Harga Avtur

Menarik Dibaca: 15 Twibbon Hari Jadi Cirebon ke 597 Tahun, Diperingati 7 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×