kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Jatim patok NPL 3,1% akhir tahun


Kamis, 20 April 2017 / 19:58 WIB
Bank Jatim patok NPL 3,1% akhir tahun


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menargetkan tahun ini rasio kredit bermasalah atau non performing loan dipatok 3,1% secara gross. Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk dapat melakukan penyelesaian kredit bermasalah namun tetap ekspansi.

Salah satu langkah yang akan dilakukan antara lain dengan membuat empat kantor wilayah (kanwil) di kawasan Jawa Timur. Diharapkan dengan adanya kanwil tersebut, penyelesaian kredit dapat dilaksanakan lebih cepat.

"Ini juga tetap akan membantu cabang untuk bisa tetap ekspansi sambil terus melakukkan penagihan untuk kredit bermasalah," ujar Su'udi di Jakarta, Kamis (20/4).

Lebih lanjut, bank berkode emiten saham BJTM ini mengaku tidak akan melakukan hapus buku atau right off lagi dan penyelesaian kredit bermasalah akan lebih difokuskan di kanwil tersebut. "Nanti kami akan memiliki tim eskpansi dan penagihan yang terpisah," katanya.

Adapun tercatat sampai kuartal I 2017, Bank Jatim mencatatkan rasio NPL gross sebesar 4,84% atau meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,59%. Su'udi menyebut, sampai saat ini perseroan telah memulihkan kredit bermasalah dengan mekanisme penagihan dengan total mencapai Rp 112 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×