Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Jawa Timur menargetkan pertumbuhan kredit di akhir tahun ini mencapai 25,51% dibanding akhir tahun lalu atau secara year on year (yoy). Caranya dengan fokus menyalurkan kredit konsumer, kredit usaha kecil dan menengah (UKM) dan kredit komersial.
Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, potensi pertumbuhan kredit Bank Jatim memang masih besar sehingga optimis untuk mematik pertumbuhan diatas rata-rata industri. “Kami yakin target tersebut akan tercapai jika kredit konsumer kami berhasil meningkat sebanyak Rp 2,3 triliun dibanding tahun lalu. Selain kredit multiguna yang, kami juga menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit talangan haji,” kata Ferdian saat dihubungi KONTAN, Kamis, (28/8).
Selain itu Bank Jatim menargetkan di akhir tahun ini kredit komersial bertambah Rp 1,2 triliun dan kredit UKM bertambah 2 triliun. “Kami yakin bisa berhasil dengan memperbaiki kualitas layanan dengan tetap memperhitungkan prinsip kehati-hatian. Terlebih potensi bisnis UKM di Jawa Timur masih sangat besar,” pungkas Ferdian.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, total kredit Bank Jatim mencapai Rp 24,82 triliun. Tumbuh 21,48% secara yoy dibanding tahun lalu sebesar Rp 20,43 triliun. Dari jumlah kredit di akhir semester lalu, sebanyak Rp 15,59 triliun adalah kredit konsumer. Sisanya adalah kredit komersial sebanyak Rp 5,01 triliun dan kredit UKM sebanyak Rp 4,20 triliun.
Di akhir tahun lalu, total kredit Bank Jatim mencapai Rp 21,76 triliun. Tumbuh 19,10% secara yoy dibanding akhir tahun 2012 sebesar Rp 18,27 triliun. Dari jumlah kredit di akhir semester lalu, sebanyak Rp 14,02 triliun adalah kredit konsumer. Sisanya adalah kredit komersial sebanyak Rp 4,22 triliun dan kredit UKM sebanyak Rp 3,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News