kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Bank kecil dan bank asing belum memenuhi porsi 20% kredit UMKM


Rabu, 18 Juli 2018 / 10:05 WIB
Bank kecil dan bank asing belum memenuhi porsi 20% kredit UMKM
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok bank kecil dan bank asing tengah berjuang menyalurkan kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dorongan kerja keras ini untuk memenuhi kewajiban porsi kredit UMKM sebesar 20% terhadap total kredit di 2018.

Buktinya, dari total kredit UMKM sebesar Rp 893,30 triliun per April 2018, bank campuran dan bank asing hanya berkontribusi 0,84% atau senilai Rp 7,51 triliun. Sedangkan, bank pembangunan daerah (BPD) 7,10% dengan nilai Rp 63,44 triliun.

Bank Indonesia (BI) melaporkan masih banyak bank kecil dan bank asing yang belum memenuhi rasio kredit UMKM. Setidaknya, kurang dari 50 bank yang belum membukukan porsi 20% kredit UMKM, bank ini berasal dari BUKU II.

Sedangkan, bank asing yang belum memenuhi rasio kredit UMKM kurang dari 50%. "Belum semua bank memenuhi rasio 20% kredit UMKM di pertengahan tahun ini," kata Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Selasa (17/7).

Sebaliknya, terdapat 20,69% bank yang sudah memenuhi rasio kredit UMKM sebesar 20%. Sektor perdagangan menjadi idaman perbankan menggelontorkan pinjaman UMKM.

Sementara itu, sektor pertanian tidak memiliki banyak peminat. Pasalnya, bank masih mempersepsikan sektor ini memiliki risiko yang tinggi jika mendapatkan pinjaman.

Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama Bank Kesejahteraan Ekonomi mengaku, pihaknya telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1,7 triliun. Penyaluran kredit ini mencapai 53% dari total kredit. Koperasi menjadi wadah kucuran kredit UMKM Bank Kesejahteraan Ekoomi. Kredit ini mengalir dalam bentuk modal kerja maupun investasi dengan sektor perdagangan, perumahan, pendidikan dan kesehatan.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar, bilang, sudah memenuhi porsi 25% kredit UMKM. Sedangkan, Ferry Koswara, Direktur Bank of India Indonesia Tbk menambahkan, pemenuhan rasio kredit UMKM sudah mendekati 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×