kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,43   8,09   0.90%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank kecil ikut memangkas bunga kredit


Sabtu, 07 Mei 2016 / 18:20 WIB
Bank kecil ikut memangkas bunga kredit


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Setelah perbankan besar menggunting suku bunga kredit, bank kecil pun mulai mengekor. Langkah bank yang masuk kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II tersebut terjadi seiring penurunan biaya dana (cost of fund) pasca penerapan batas atas (capping) suku bunga deposito.

Sejumlah bank yang telah memangkas bunga kredit antara lain PT Bank Ina Perdana Tbk, PT Bank Dinar Indonesia Tbk, dan Bank JTrust Indonesia. Mereka rata-rata menggunting suku bunga kredit sebesar 50 basis poin (bps) hingga 75 bps pada periode Januari–Maret 2016.

Direktur Utama Bank Ina Perdana Edy Kuntardjo mengatakan, pihaknya sudah memangkas bunga kredit sebanyak 50 bps menjadi 12,5% sampai 13%. "Ke depan, perusahaan masih memiliki ruang untuk penurunan bunga kredit," tutur Edy kepada KONTAN, Rabu (4/5).

Tidak berhenti sampai di sana, penurunan bunga kredit masih akan berlanjut dengan besaran 100 bps hingga 150 bps lagi sampai akhir tahun nanti. Alhasil, bunga kredit yang ditawarkan bank pemilik kode saham BINA tersebut, bisa di level 10% hingga 11%.

Hal tersebut dengan asumsi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) kembali turun dan bank besar tidak menaikkan suku bunga deposito. Edy bilang, mekanisme pasar telah menyebabkan bank-bank kecil ikut menurunkan bunga kredit.

Edy berharap, penurunan suku bunga kredit itu akan mendongkrak permintaan kredit yang lesu karena perlambatan ekonomi. Tuntutan nasabah Direktur Utama Bank Dinar Indonesia Hendra Lie pun menuturkan hal senada.

Dia mengatakan, bunga kredit diturunkan demi menarik minat debitur. Hendra mengakui, banyak tuntutan dari para pengusaha agar perbankan memangkas bunga kredit. Bila tidak, debitur mengancam akan segera melunasi kredit atau pindah ke bank lain yang menawarkan bunga lebih murah.

Kata Hendra, Bank Dinar tersebut telah memangkas bunga kredit sebesar 50 bps hingga 75 bps untuk kredit ritel, kredit komersial dan juga kredit konsumer. Dus, rata-rata bunga kredit Bank Dinar saat ini berada di kisaran 13,5%–13,75%.

Bank Dinar, imbuh Hendra, berencana menurunkan lagi bunga kredit sebanyak 125 bps–150 bps hingga akhir tahun nanti. Hal itu dilakukan lantaran likuiditas Bank Dinar sedang longgar dan menyambut arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perbankan menggunting bunga kredit.

Tak mau ketinggalan, Direktur Utama Bank JTrust Indonesia Ahmad Fajar menyatakan bahwa pihaknya sudah memotong bunga kredit 50 bps menjadi 12,25% untuk semua segmen kredit. Ke depan, bank milik investor asal Jepang itu juga akan kembali menurunkan sebesar 25 bps–50 bps.

Bank Indonesia (BI) menyebutkan, penurunan suku bunga kredit sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter melalui penurunan BI rate dan giro wajib minimum (GWM) Primer. Per Maret 2016, rata-rata bunga kredit tercatat turun 9 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 12,70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×