kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri: Ada tiga skema restrukturisasi Krakatau Steel (KRAS)


Rabu, 28 Agustus 2019 / 18:52 WIB
Bank Mandiri: Ada tiga skema restrukturisasi Krakatau Steel (KRAS)
ILUSTRASI. Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dijadwalkan bakal menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit akhir pekan ini. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari master restructuring agreement (MRA) yang ditandatangani pada bulan Juni 2019.

Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Royke Tumilaar mengatakan rencananya skema restrukturisasi tersebut akan terbagi menjadi tiga. Ketiganya adalah, pembayaran menggunakan cash flow, penjualan aset, dan juga sebagian berasal dari convertible bond.

Ia melanjutkan, tiga skema tersebut juga memiliki jenis tenor yang berbeda. Untuk skema pertama, ada potensi tenor pelunasan kredit diperpanjang, lalu skema memiliki tenor 3 tahun. "Jadi kan ada skema A, B dan C. Untuk skema C nanti agak panjang tuh karena ada unsur convertible bond," kata Royke saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/8).

Baca Juga: Meski isu PHK ribuan karyawan berembus, saham KRAS ditutup menghijau

Lebih lanjut, Royke menjelaskan bila dulu terdapat perjanjian berupa MRA. Untuk sekarang, hal tersebut akan berbentuk perjanjian kredit (PK) yang akan ditandatangani terkait rencana restrukturisasi Krakatau Steel.

Walau tidak merinci secara detail, bank berlogo pita emas ini mengatakan kalau pihaknya merupakan salah satu kreditur terbesar. Nilai kredit yang diberikan antara lain berkisar Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun.

Lebih lanjut mengenai rencana restrukturisasi KRAS, pihaknya memastikan akan ada penyesuaian tingkat suku bunga kredit. "Penyelesaian ini untuk restrukturisasi keuangan, operasional. Sudah ada manajemen risiko juga dan segala macam. Supaya bisa bayar bunga dan cashflow membaik," kata dia.

Baca Juga: Meski pendapatan di semester I turun, restruksisasi Krakatau Steel (KRAS) tetap jalan

Adapun, Royke membeberkan kalau bunga yang diberikan untuk KRAS yakni di bawah 5%. Bunga ini terbilang rendah lantaran kredit yang diberikan merupakan kredit dalam mata uang asing alias valuta asing (valas).

Sebagai informasi saja, dalam laporan keuangan Krakatau Steel tercatat ada 10 kreditur. Selain Bank Mandiri, Bank BNI dan BRI juga tercatat memberikan pembiayaan ke perusahaan pelat merah tersebut.

Selain bank Himbara, bank lain yang tercatat sebagai kreditur perusahaan yaitu CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank DBS Indonesia, Bank BCA, Bank Danamon, Indonesia Eximbank dan Standard Chartered. Dari jumlah tersebut, Krakatau Steel tercatat memiliki total uang yang akan direstrukturisasi mencapai US$ 2,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×