kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bank Mandiri ajak CFO manfaatkan momentum booming digital teknologi


Kamis, 21 November 2019 / 22:28 WIB
Bank Mandiri ajak CFO manfaatkan momentum booming digital teknologi
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri Jakarta, Kamis (12/9). Bunga deposito perbankan beranjak turun usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,5% di bulan lalu./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/09/2019.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Selaras dengan data tersebut, Thomas Wahyudi selaku SVP Transaction Banking Retail menjelaskan adanya disruption in digital era membuat transaksi uang elektronik naik secara signifikan sebesar 94,7% dari tahun 2014.

Baca Juga: Presiden permudah syarat kepemilikan rumah, DP dari 5% menjadi hanya 1%

Bermunculannya perusahaan baru di bidang fintech memberikan pengalaman baru bertransaksi kepada masyarakat, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan segment retail untuk melakukan inovasi.

Salah satunya adalah cooptation strategy “Become the most preferred Banking Partner for every partners from every industries” yang salah satunya diwujudkan dalam mengoneksikan Application Programming Interface (API).

Terkait inisiatif tersebut, bank Mandiri saat ini juga sudah bekerja sama dengan industry lain non bank sebagai pengejawantahan dari “beyond banking”, contohnya Mandiri Travel Center, Shell fleet card, dan beberapa Digital Ecosystem yang sudah dibangun.

Baca Juga: Bank Mandiri siap salurkan 60% KUR ke sektor produksi tahun ini

Sedangkan dari sisi wholesale, Tri Nugroho selaku SVP Transaction Banking Wholesale menjelaskan bahwa pelaku bisnis dapat meningkatkan performance dan efektivitas dengan cara menanamkan system perbankan dalam pengelolaan likuiditas perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat lebih fokus untuk mengembangkan strategi bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×