Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi cash management lebih dari 18% (YoY) hingga akhir 2023. Hal itu didukung dengan transaksi nasabah di sektor potensial jasa dan non jasa.
SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Dini Isnarti mengungkapkan, salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan tersebut adalah peningkatan competitive advantage dalam penyediaan layanan cash management bagi nasabah segmen korporasi.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Perbankan Ini Beri Sinyal Tebar Dividen dan Rekomendasi Analis
"Kemudahan nasabah untuk bertransaksi dan pengembangan bisnis berbasis ekosistem menjadi fokus utama kami. Bank Mandiri pun terus mengembangkan layanan cross border, agar cash management Bank Mandiri dapat digunakan oleh nasabah secara end to end baik untuk transaksi domestik maupun international, " kata Dini kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).
Pada tahun 2024, Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan cash management meningkat sebesar 25%, tentunya dengan menerapkan serangkaian strategi.
Di antaranya adalah peningkatkan terhadap transaksi berbasis ekosistem, Bank Mandiri dapat mengakomodir kebutuhan transaksional nasabah dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Bank Mandiri Yakin Bisnis Kredit Konsumer Bakal Tumbuh Positif Tahun Ini
Kemudian sektor yang akan dibidik untuk sepanjang tahun ini yaitu sektor jasa dan non jasa serta dengan proyeksi pertumbuhan yang positif di masing-masing masing sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News