Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan, pihaknya akan memperluas bisnisnya ke wilayah Asia Tenggara. Bank Mandiri tengah mengkaji untuk membuka kantor operasional anak usaha di Filipina, Vietnam dan Thailand.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan untuk saat ini pihaknya belum tertarik untuk melebarkan sayap ke kawasan Malaysia dan Singapura.
Menurutnya, di kedua negara tersebut populasi atau jumlah penduduk tidak terlalu besar ditambah lagi jumlah bank di kawasan tersebut sangat terbatas. "Di sana (Malaysia dan Singapura) persaingannya tinggi tapi marjin yang diperoleh sedikit," ujar Rohan saat ditemui di kantor pusat Bank Mandiri, pekan lalu.
Meski saat ini ada tiga negara yang tengah dilirik bank berkode emiten BMRI, Rohan menuturkan pihaknya akan memprioritaskan pembukaan operasional di Vietnam dan Filipina, yakni melalui anak usaha PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) di Vietnam guna menyasar kredit konsumsi di negara tersebut.
Sementara untuk Filipina, Mandiri akan masuk melalui proses akuisisi bank lokal. "Filipina dan Vietnam untuk di keduanya, kami mengandalkan ke kredit konsumsi. Kondisi pasar agak mirip di Indonesia, know-how-nya mirip tapi kami kurang tahun marketnya," ujar Rohan.
Adapun, untuk rencana ekspansi ke Thailand, perseroan masih mengkaji prospek lebih lanjut. Perusahaan menargetkan, rencana akuisisi bank lokal di Fiipina akan selesai lebih dahulu dibandingkan dengan dua negara lain.
"Kami sudah mulai prosesnya dari akhir 2016, tapi untuk deal masih susah karena mencari partner tidak gampang. Targetnya 2017 sudah bisa selesai," katanya.
Adapun saat ini, Bank Mandiri memiliki beberapa anak usaha antara lain Bank Mandiri Syariah, Bank Mandiri Europe Limited London, Mandiri International Remittance, Mandiri Sekuritas, Bank Mantap, MTF, MUF, AXA Mandiri, Mandiri Investasi, Mandiri AXA General Insurance dan Asuransi Jiwa Inhealth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News