Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk pengembangan mobile banking pada tahun depan diperkirakan mengalami kenaikan 50% secara tahunan atau year on year (yoy).
Thomas Wahyudi Senior Vice President Transactional Banking Retail Sales Bank Mandiri bilang anggaran untuk pengembangan e-channel khususnya mobile banking setiap tahun semakin bertambah. “Dengan rata-rata meningkat lebih dari 50%,” kata Thomas kepada kontan.co.id, Senin (19/11).
Mobile banking, menurut Thomas merupakan salah satu cara untuk tetap mempertahankan posisi di industri perbankan. Hal ini karena potensi pengguna yang cukup signifikan. Karena lebih dari 100 juta ponsel pintar beredar di Indonesia dari lebih dari 50% populasi Indonesia sudah terhubung ke internet. .
Bank Mandiri akan terus meningkatkan stabilitas, penambahan fitur pembayaran sesuai kebutuhan dan tatap muka mobile banking agar nasabah makin nyaman bertransaksi.
Inisiatif untuk mengalihkan transaksi dari konvensional ke digital telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Sampai akhir 2017, porsi transaksi keuangan di Bank Mandiri sudah didominasi oleh e-channel yaitu 95% dari total transaksi.
Sedangkan 5% transaksi dihasilkan oleh cabang. Inisiatif digital banking merupakan suatu inisiatif yang strategis dengan mempertimbangkan pasar yang sudah relatif siap, mampu meningkat efisiensi transaksi yang signifikan serta persaingan yang semakin tajam tidak hanya bank melainkan juga institusi non bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News