kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI Berebut Posisi di Puncak Aset Perbankan


Selasa, 11 Maret 2025 / 07:30 WIB
Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI Berebut Posisi di Puncak Aset Perbankan
ILUSTRASI. Dari empat bank terbesar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri menempati posisi teratas dengan total aset mencapai Rp 1.923,40 triliun,/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/02/2023.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

BRI, BCA, dan BNI Ikut Catatkan Pertumbuhan Aset

Di peringkat kedua, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mencatat total aset Rp 1.826,72 triliun per Januari 2025, sedikit turun 1,4% YoY dari Rp 1.852,92 triliun pada Januari 2024.

Meski demikian, BRI tetap mencatatkan pertumbuhan kredit 4,6% YoY menjadi Rp 1.209,52 triliun dari sebelumnya Rp 1.156,22 triliun.

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menempati posisi ketiga dengan total aset mencapai Rp 1.430,86 triliun, tumbuh 4,57% YoY dibandingkan Januari 2024 sebesar Rp 1.368,26 triliun.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa pertumbuhan aset ini didukung oleh portofolio kredit yang sehat, likuiditas yang terjaga, dan investasi strategis yang berkelanjutan.

“Kami terus menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menopang kinerja di 2025,” ujar Hera.

Baca Juga: BCA Optimis ST014 Diminati Investor, Dukung Proyek Hijau dan Investasi Aman

BCA telah menyalurkan kredit sebesar Rp 893,02 triliun per Januari 2025, naik 15% YoY dibandingkan Rp 776,08 triliun pada Januari 2024.

BCA juga berkomitmen mendorong penyaluran kredit ke berbagai segmen, termasuk korporasi, UMKM, dan individu, dengan tetap mengedepankan manajemen risiko yang disiplin.

Di peringkat keempat, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI mencatat total aset Rp 1.075,38 triliun per Januari 2025, meningkat 5% YoY dari Rp 1.023,75 triliun pada Januari 2024.

Penyaluran kredit BNI juga tumbuh 10,3% YoY, dari Rp 679,92 triliun pada Januari 2024 menjadi Rp 749,82 triliun di Januari 2025.

Selanjutnya: Viral Pertamax Campur Air di Solo, Ini Respons Pertamina

Menarik Dibaca: 7 Ide Kegiatan Ngabuburit Produktif Enggak Bikin Lemas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×