Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat rasio kredit bermasalah segmen mikro sebesar 6,11%. Ini turun dari 2016 sebesar 8,63%.
Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang penurunan ini disebabkan karena total booking kredit mikro non KUR yang meningkat.
"Kredit usaha mikro 8,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 14,08 triliun di 2017," kata Rohan kepada kontan.co.id, Jumat (2/2).
Penurunan NPL ini juga diikuti naiknya kredit kolektibilitas lancar dari sebelumnya 80% dari total kredit menjadi 84%.
Meskipun booking loan naik, namun secara baki debet Bank Mandiri mencatat penurunan kredit usaha mikro. "Baki debetnya turun 7% menjadi Rp 17,2 triliun," kata Rohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News