kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.819   11,00   0,07%
  • IDX 6.402   2,19   0,03%
  • KOMPAS100 918   0,55   0,06%
  • LQ45 716   -0,88   -0,12%
  • ISSI 203   0,74   0,37%
  • IDX30 374   -0,46   -0,12%
  • IDXHIDIV20 453   -0,94   -0,21%
  • IDX80 104   0,08   0,07%
  • IDXV30 110   -0,47   -0,42%
  • IDXQ30 123   0,02   0,02%

Bank Mandiri Catat Volume Transaksi LCS Naik 112,3% Per Akhir November 2022


Jumat, 02 Desember 2022 / 14:59 WIB
Bank Mandiri Catat Volume Transaksi LCS Naik 112,3% Per Akhir November 2022
ILUSTRASI. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendukung pengembangan pasar valuta asing melalui transaksi Local Currency Settlement (LCS). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berupaya mendukung pengembangan pasar valuta asing melalui transaksi Local Currency Settlement (LCS).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menambahkan, menyatakan upaya tersebut kemudian menghasilkan realisasi volume transaksi LCS nasabah yang mengalami kenaikan sebesar 112,3% secara tahunan per akhir November 2022. 

“Transaksi Trade dan Treasury Bank Mandiri melalui LCS juga dilengkapi beragam program yang memanjakan nasabah, seperti diskon 50% untuk Letter of Credit (LC) Issuance dalam transaksi impor, gratis biaya penerusan LC pada transaksi ekspor, diskon 50% untuk tarif provisi Telegraphic Transfer (TT) outgoing dan direct quotation dengan kurs valas spesial,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11).

Baca Juga: BI Jajaki Kerja Sama LCS dengan Singapura & Korea

Bank Mandiri berhasil mendapat penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik (LCS Award). Juga Bank Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik (Repo Award), Bank Mandiri berhasil mempertahankan penghargaan tersebut selama 5 (lima) tahun berturut-turut sejak tahun 2018.

Apresiasi ini menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk berkontribusi aktif dalam usaha pengembangan dan pendalaman pasar keuangan Indonesia khususnya transaksi repo, sesuai dengan Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) Bank Indonesia 2025. 

Upaya tersebut juga berbuah manis dan menghasilkan realisasi volume transaksi Repo interbank Bank Mandiri yang tumbuh 25% secara tahunan pada periode November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×