Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk meningkatkan kredit infrastruktur melalui pembiayaan berskema sindikasi bersama dengan institusi keuangan nasional maupun asing. Fransisca Nelwan Mok, Direktur Korporasi Bank Mandiri, mengatakan, pihaknya fokus untuk pembiayaan infrastruktur pada kredit korporasi, apalagi arah pertumbuhan pemerintah ke arah infrastruktur.
Adapun, bank berplat merah ini mencatat penyaluran kredit sindikasi untuk proyek infrastruktur pada akhir 2014 yang mencapai Rp 15,3 triliun meningkat 131% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 6,6 triliun. Realisasi penyaluran tersebut setara dengan 37% dari total kredit sindikasi yang dikucurkan hingga Desember 2014 yang mencapai Rp 41,6 triliun.
Kredit tersebut mengalir pada proyek-proyek infrastruktur seperti proyek jalan tol, pelabuhan laut dan udara, pembangkit dan transmisi listrik serta jalan tol. Menurutnya, proyek infrastruktur membutuhkan pendanaan yang besar dan jangka waktu panjang. "Opsi pembiayaan secara sindikasi merupakan pilihan, disamping sebagai bagian dari mitigasi risiko proyek,” kata Fransisca, Minggu (1/2).
Fransisca menambahkan, perseroan berencana meningkatkan dukungan pada sektor infrastruktur seperti pelabuhan udara, pelabuhan laut, kelistrikan, rel kereta api dan jalan tol pada tahun ini. Dalam menentukan proyek infrastruktur yang akan dibiayai, Bank Mandiri tentu akan melakukan feasibility study kelayakan proyek.
Disamping infrastruktur, Bank Mandiri juga akan memfokuskan penyaluran kredit sindikasi ke sektor kesehatan, perkebunan, consumer goods dan otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News