kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Bank Mandiri Hadirkan Ruang Kerja Terbuka di Solo Techno Park


Jumat, 11 Maret 2022 / 19:02 WIB
Bank Mandiri Hadirkan Ruang Kerja Terbuka di Solo Techno Park
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas saat meresmikan Mandiri Digipreneur Hub di Solo Techno Park, Surakarta (11/3/2022).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

“Aplikasi ini didesain untuk membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital, terutama dengan dukungan SDM yang berkualitas. Ini semua akan menciptakan sebuah ekosistem UMKM berbasis digital yang lengkap dan berkesinambungan,” jelasnya. 

Di samping penyiapan kapasitas UMKM, Rohan melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan lain untuk pengembangan UMKM, antara lain melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan dalam pemasaran.

“Dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) misalnya, Bank Mandiri dapat membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan khusus yang dijamin oleh pemerintah sehingga dapat terjangkau dan tidak memberatkan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga merealisasikan janji dukungan kepada para atlit nasional penyandang disabilitas (paralympic), berupa penyerahan bantuan 1 unit bus ramah difabel kepada National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Dibiayai oleh program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri, bus yang dilengkapi teknologi canggih berupa lift portabel standar internasional, impor dari Jepang langsung,  diserahterimakan kepada  Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, pada jumat siang

Baca Juga: OJK Siapkan Aturan Bank Bisa Beli Fintech, Ini Kata Mandiri (BMRI)

Rohan mengatakan, bantuan yang menjadi bagian dari program “Mandiri Sahabat Difabel” tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membantu mobilitas atlet difabel saat melakukan aktivitas di pusat pelatihan atau di lokasi lainnya.

Dengan adanya lift portabel yang ada di dalam bus, maka saat ini para atlit tidak perlu lagi digendong untuk menaiki bus. Karena dengan digendong, resiko cidera sangatlah besar bagi mereka dan pada beberapa profil atlet justru membahayakan kesehatan mereka.

Rohan bilangBantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kami kepada para atlet difabel yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di berbagai event internasional.

"Dan masih segar di ingatan kita semua, tahun lalu mereka ini (atlet paralympic Indonesia) sangat berprestasi di ajang Olympiade Paralympic di Tokyo, Jepang. Patut kita apresiasi, dan semoga keberadaan bus canggih ini dapat semakin memudahkan mobilitas dan mengurangi faktor resiko cidera akibat menaiki kendaraan yang tidak ramah terhadap difabel” pungkas Rohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×