kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mandiri hanya akan tambah 50 jaringan kantor cabang di tahun 2018


Kamis, 25 Januari 2018 / 17:02 WIB
Bank Mandiri hanya akan tambah 50 jaringan kantor cabang di tahun 2018
Nasabah antri untuk mendapat pelayanan Bank Mandiri


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - 

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) sepertinya tidak akan terlalu banyak menambah jaringan kantor di tahun 2018. Pasalnya, saat ini transaksi di jaringan kantor Mandiri hanya sekitar 8% dari total transaksi.

Managing Director Distributions Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan tahun ini Bank Mandiri hanya akan menambah jaringan kantor cabang sekitar 50 kantor.

“Tahun ini hanya sekitar 50, terdiri dari relokasi cabang dan penambahan cabang baru,” ujar Hery saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/1).

Menurutnya, strategi Mandiri kedepan akan lebih meningkatkan transaksi ke arah digital. Transaksi nasabah Mandiri sendiri hampir 92% sudah menggunakan layanan digital seperti ATM dan channel digital.

“Tahun lalu ada sekitar 100 penambahan jaringan kantor, lebih banyak dari tahun ini. Semakin lama akan semakin sedikit penambahannnya (jaringan kantor), karena peran dari digital channel akan lebih besar,” jelas Hery.

Hery menjelaskan, transaksi di cabang sifatnya lebih ke setoran tunai dan perusahaan-perusahan yang melakukan kliring. Kedepan pihaknya akan lebih mendorong transaksi tersebut ke Mandiri cash management.

Untuk besaran nominal transaksi sendiri saat ini sudah sekitar 50% transaksi di kantor dan 50% transaksi digital.

Menurut Hery, total cabang Mandiri saat ini sekitar 2.620. Terkait dana yang disiapkan Bank Mandiri untuk relokasi dan pembuatan cabang baru sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar per satu cabang.

“Ke depan kita akan fokus untuk memperbanyak CRM (Cash Recycle Mechine), tahun ini kita akan tambah 1.000 hingga 1.500 mesin. Mesin ini memungkinkan kita untuk menyetor dan menarik uang di mesin ATM,” tutup Hery.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×