kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.656   -53,00   -0,34%
  • IDX 7.788   -1,42   -0,02%
  • KOMPAS100 1.207   0,14   0,01%
  • LQ45 955   0,37   0,04%
  • ISSI 235   -0,75   -0,32%
  • IDX30 493   0,55   0,11%
  • IDXHIDIV20 587   -1,48   -0,25%
  • IDX80 137   -0,05   -0,03%
  • IDXV30 143   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 163   -0,09   -0,06%

Bank Mandiri Luncurkan Livin’ Planet Bersama Jejakin pada Peringatan HUT ke-26


Rabu, 23 Oktober 2024 / 21:46 WIB
Bank Mandiri Luncurkan Livin’ Planet Bersama Jejakin pada Peringatan HUT ke-26
ILUSTRASI. Peringati HUT ke 26, Mandiri uncurkan Livin’ Planet bersama Jejakin


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-26, Bank Mandiri melalui Livin’ Sukha meluncurkan fitur baru yaitu Livin’ Planet.

Fitur ini merupakan fitur hasil kolaborasi antara Livin’ Sukha dan Jejakin, perusahaan teknologi lingkungan dari Indonesia, dengan tujuan memperkuat komitmen Bank Mandiri terhadap sustainability (keberlanjutan) dan upaya pengurangan emisi karbon.

Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan Livin' Planet adalah karbon kalkulator yang dirancang untuk mempermudah nasabah Bank Mandiri dalam menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan listrik, transportasi, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Usia ke-26 Jadi Momen Bank Mandiri Perkuat Layanan Kopra by Mandiri

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memahami dampak lingkungan yang dihasilkan dari aktivitas mereka, serta menawarkan solusi nyata untuk menyeimbangkan emisi karbon pribadi.

Salah satu fitur utama dari Livin' Planet adalah penawaran untuk menyeimbangkan emisi karbon melalui kegiatan penanaman pohon.

Dalam fase pertama program ini, Bank Mandiri akan bekerja sama dengan Jejakin untuk menanam pohon di Desa Sidodadi, Jember, Jawa Timur.

3.000 pohon yang akan ditanam adalah pohon alpukat dan aren, yang dipilih tidak hanya karena kemampuannya dalam menyerap karbon secara signifikan, tetapi karena kedua pohon tersebut memiliki manfaat ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Keduanya memiliki kemampuan menyerap emisi yang cukup besar: pohon alpukat mampu menyerap 37.37 kgCO2e, sementara pohon aren menyerap 140.27 kgCO2e (dalam masa hidup 8 tahun).

Baca Juga: Bank Mandiri Buktikan Komitmen Dorong Perekonomian dengan Digitalisasi Layanan

“Kombinasi antara pohon alpukat dan aren tidak hanya mampu menyerap emisi karbon dengan baik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat setempat. Pohon alpukat memiliki nilai komersial tinggi dan pohon aren menyediakan bahan baku yang dapat menghasilkan gula aren. Kedua pohon ini bisa menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakat Sidodadi,” ujar Arfan Arlanda, CEO Jejakin’ dalam keterangan resminya, Rabu (23/10).

Fitur Livin' Planet ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi nasabah untuk berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan.

Proses penghitungannya sederhana: nasabah cukup memasukkan data aktivitas mereka, dan kalkulator otomatis menghitung total emisi karbon yang dihasilkan.

Setelah itu, nasabah dapat memilih opsi untuk menanam pohon sebagai upaya mengimbangi emisi yang dihasilkan.  

Inisiatif program penanaman pohon di Desa Sidodadi ini diharapkan tidak hanya membantu penghijauan kawasan, tetapi juga sejalan dengan target Bank Mandiri dalam memperkuat kontribusi terhadap lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta mendukung keberlanjutan ekosistem.

Baca Juga: Terapkan ESG, Bank Mandiri Kampanyekan Pemrosesan Data Pribadi

Dengan kegiatan ini, Bank Mandiri berupaya mendukung agenda hijau nasional dan global serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Dengan peluncuran fitur Livin' Planet, Bank Mandiri terus membuktikan komitmennya untuk selalu menghadirkan inovasi yang tidak hanya memudahkan nasabah, tetapi juga berkontribusi pada perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat di Indonesia,” Imbuh Alexandra.

Selanjutnya: Jadi Tisu Bambu Putih Pertama di Indonesia, MIUTISS Pecahkan Rekor MURI

Menarik Dibaca: Daerah Berikut Hujan Ringan, Cek Cuaca Besok (24/10) di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×