Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sedang mempelajari kondisi persaingan bisnis perbankan di Filipina. Hal ini karena bank berkode emiten BMRI ini memandang pertumbuhan bisnis ritel di negara tersebut cukup bagus
Direktur Bank Mandiri, Kartika Wirjoarmodjo mengatakan, bank sedang mencari tempat ekspansi di ASEAN yang untuk pertumbuhan bisnis. Sebelum memastikan untuk membuka cabang penuh di suatu negara tertentu, Mandiri akan mempertimbangkan apakah ada sumber pertumbuhan pendapatan ke depannya. “Filipina masih kita lihat bagaimana prospeknya,” ujar Tiko, Kamis, (13/10).
Selain Filipina, tercatat Mandiri sudah menyatakan keinginan untuk masuk membuka cabang penuh di Malaysia. Dalam lima tahun ke depan, bank berlogo pita emas ini akan membuka 15 sampai 20 kantor di sana. Sedangkan pada tahun depan, Mandiri menargetkan bisa membuka dua sampai tiga kantor cabang penuh di Malaysia.
Sama seperti Malaysia, Mandiri juga mengincar bisnis ritel dan remitansi. Dengan izin Qualified Asean Bank (QAB) Mandiri berharap, akan diberikan kemudahan dalam melakukan ekspansi kantor cabang dan ATM di Malaysia ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News