Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengumumkan emiten bisa melakukan pembelian kembali (buyback) saham tanpa perlu menggelar rapat umum pemegang saham. Emiten perbankan yang memang sudah punya rencana menggelar buyback saham menyambut baik beleid ini.
Salah satunya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank ini tengah mengkaji peluang melakukan buyback sebelum RUPS. Bank pelat merah ini sudah menetapkan RUPS rencananya akan digelar 25 Maret nanti.
"Adapun saat ini, kami sedang melakukan finalisasi terkait aksi korporasi ini dan akan mengambil langkah sesuai dengan kondisi pasar, strategi bisnis perseroan dan ketentuan yang berlaku," tutur M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri, kepada KONTAN, Rabu (19/3).
Baca Juga: Emiten Boleh Buyback Saham Tanpa RUPS, Begini Kata Analis
Ashidiq menyebut, Bank Mandiri akan mempertimbangkan buyback dengan hati-hati. “Bank Mandiri selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan akan mempertimbangkan kebijakan buyback dengan prinsip kehati-hatian serta kepentingan pemegang saham,” imbuh dia. Sebelum ini, Bank Mandiri mengumumkan menyiapkan dana Rp 1,17 triliun untuk buyback saham.
Harga saham BMRI memang sudah turun lumayan dalam sepanjang tahun 2025 berjalan ini. Per Rabu (19/3), bila dihitung sejak awal tahun, harga saham BMRI sudah turun 17,89%. Dibanding saham bank KBMI 4 lainnya, harga saham BMRI turun paling dalam.
Konsensus analis masih merekomendasikan beli saham BMRI. Konsensus target harga saham ini di Rp 6.810 per saham. Rabu (19/3), harga saham BMRI ditutup di level 4.680 per saham. Artinya ada potensi kenaikan sekitar 45,5%.
Selanjutnya: Catat Laba Positif di 2024, Saratoga (SRTG) Siap Genjot Kinerja Pada 2025
Menarik Dibaca: Ini Jadwal KRL Jogja-Solo pada Hari Ini Kamis 20 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News