Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mendorong kolaborasi dengan para pemain di dalam ekosistem digital di tengah era digitalisasi. Hingga saat ini, bank pelat merah ini telah bermitra dengan 20 platform digital dalam penyaluran kredit secara digital.
Rudi As Aturridha Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, total penyaluran kredit produktif yang dilakukan perseroan lewat kolaborasi dengan dengan platform digital telah mencapai Rp 520 miliar. "Tren digital loan ini terus positif," katanya pada Kontan.co.id, Rabu (16/6).
Kolaborasi dengan pemain di ekosistem digital terkemuka tersebut merupakan salah satu upaya efisiensi Bank Mandiri karena seluruh proses yang dilakukan sepenuhnya secara digital. Tidak ada tatap muka atau interaksi langsung dengan sales representative perseroan.
Baca Juga: Bos Bank Mandiri dan BRI sepakat saat ini perbankan dalam kondisi survival mode
Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK Tony menilai kolaborasi bank dan fintech di era digital ini sangat penting. Pasalnya, kedua memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jika digabungkan maka akan bisa saling menutupi kelemahan yang ada.
Dia bilang, perbankan memiliki kekuatan pada database nasabah dan memiliki kemampuan mitigasi risiko yang kuat. Sementara perusahaan fintech memiliki kekuatan di bidang teknologi yang mampu memberikan kemudahan dan customer experience bagi nasabah.
“Kolaborasi antara perbankan dan fintech tentunya memberikan banyak manfaat. Secara umum, bagi bank akan memberikan peluang untuk meningkatkan inovasi terhadap produk-produk yang ada, termasuk juga channel untuk menyalurkan produk layanan mereka kepada masyarakat yang jauh lebih luas,” kata Tony baru-baru ini.
Selain itu, lanjutnya, kolaborasi itu juga akan memudahkan bank untuk menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kondisi masyarakat atau generasi muda yang memiliki karakteristik tersendiri, di mana mereka cenderung lebih memilih produk-produk atau layanan berbasis digital. Pada akhirnya, kolaborasi itu akan meningkatkan efisiensi dan juga skala ekonomi dari bank.
Selanjutnya: Jaga stabilitas rupiah, BI diperkirakan masih tahan suku bunga acuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News