kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.255   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.197   -25,48   -0,35%
  • KOMPAS100 1.050   -5,68   -0,54%
  • LQ45 807   -3,38   -0,42%
  • ISSI 232   -0,81   -0,35%
  • IDX30 419   -2,68   -0,63%
  • IDXHIDIV20 490   -2,83   -0,57%
  • IDX80 118   -0,59   -0,50%
  • IDXV30 119   -1,72   -1,42%
  • IDXQ30 135   -0,47   -0,35%

Bank Mayapada Hapus Utang Milik PT Jodoh Ardi Mustika Senilai Rp 429,5 Miliar


Rabu, 11 Juni 2025 / 04:00 WIB
Bank Mayapada Hapus Utang Milik PT Jodoh Ardi Mustika Senilai Rp 429,5 Miliar
ILUSTRASI. KONTAN/Daniel Prabowo/11/04/2007. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) baru-baru ini telah melakukan penghapusbukuan kredit yang dimiliki oleh PT Jodoh Ardi Mustika.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) baru-baru ini telah melakukan penghapusbukuan kredit yang dimiliki oleh PT Jodoh Ardi Mustika. Di mana, total utang yang dihapusbukukan senilai Rp 429,5 miliar.

Ketika ditelusuri, tak banyak informasi yang ditemukan terkait PT Jodoh Arti Mustika. Satu-satunya informasi yang terkait dengan perusahaan tersebut adalah sebagai pengembang awal kawasan Four Points Hotel di Batam.

“Sesuai PMK No. 105/PMK.03/2009 yang telah diubah terakhir dengan PMK No. 207/PMK.010/2015 tanggal 20 November 2015, PT Bank Mayapada Internasional Tbk telah melakukan penghapusbukuan atas kewajiban debitus PT Jodoh Ardi Mustika," tertulis dalam pengumuman resminya di surat kabar yang dikutip Selasa (10/6), 

Baca Juga: BTN Catat Nilai Transaksi Lewat Agen BTN Capai Lebih dari Rp 99 Miliar per April 2025

Secara rinci, hapus buku dilakukan untuk utang pokok milik Jodoh Ardi di Mayapada senilai Rp 366,93 miliar. Angka tersebut belum termasuk tambahan tunggakan bunga yang mencapai Rp 8,66 miliar. 

Selain itu, ada beberapa tunggakan yang juga dimiliki oleh Jodoh Ardi mulai dari tunggakan denda, tunggakan provisi, hingga tunggakan admin. Masing-masing senilai Rp 26,9 miliar, Rp 27 miliar dan Rp 9 juta.

Jika ditelisik dalam laporan keuangan MAYA, hapus buku ini tampaknya juga sudah disiapkan. Ini tercermin dari biaya pencadangan bank milik konglomerat Sri Tahir ini yang naik signifikan pada periode Maret 2025.

Dalam periode tersebut, biaya pencadangan MAYA mencapai Rp 70,46 miliar atau naik hingga 311%. Mengingat, pada periode sama tahun sebelumnya, MAYA mencatat biaya pencadangan senilai Rp 17,14 miliar.

Baca Juga: Data Kemiskinan Indonesia Versi Bank Dunia, IMF, dan BPS Beda, Ini Kata Pengamat

Selanjutnya: Simak Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini Rabu (11/6/2025)

Menarik Dibaca: iPhone 13 Harga Juni 2025 vs iPhone 11, Mana yang Punya Peforma Lebih Cepat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×