kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.783   12,00   0,08%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Bank Mega Bidik CAR 26,81% pada Tahun Ini


Kamis, 09 Februari 2023 / 19:45 WIB
Bank Mega Bidik CAR 26,81% pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mega Tendean Jakarta, Rabu (10/6). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/06/2020.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk mencatatkan pencapaian rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 25,41%. Bank Mega menyebut nilai itu masih setara dibandingkan rata-rata industri perbankan.

“Dengan rasio CAR yang dimiliki oleh Bank Mega saat ini sebesar 25,41%, tentunya masih jauh di atas CAR Minimum yaitu 12,5%,” ujar Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib kepada Kontan.co.id, Rabu (9/2).

Kostaman mengungkapkan, dengan nilai CAR tersebut pihaknya secara organik masih bisa leluasa dalam menjalankan berbagai segmen kegiatan perusahaan.

“Khususnya dalam pencairan kredit serta untuk mencapai seluruh target bisnis, yang diiringi dengan pengelolaan risiko yang baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Disentil Jokowi, Berapa Kontribusi Kredit Smelter terhadap Total Pembiayaan Bank?

Bank Mega, lanjut Kostaman, siap membidik target pertumbuhan CAR di sepanjang tahun 2023 ini. Dia bilang, nilai itu bisa tembus di atas persyaratan minimum.

“Untuk tahun 2023, target CAR Bank Mega (pada akhir tahun) sebesar 26,81%, berada di atas persyaratan minimum sesuai profil risiko yang ditetapkan oleh regulator, sehingga hal ini memadai untuk mendukung rencana bisnis Bank yang diimbangi dengan upaya dalam mengantisipasi seluruh risiko yang dihadapi,” terangnya.

Lebih lanjut Kostaman menambahkan untuk mencapai target CAR tersebut, perseroan siap menjalankan strategi yang sudah ditetapkannya. Salah satunya perseroan selalu menjalankan bisnis secara hati-hati, namun terbuka di setiap potensi yang ada.

“Itu agar dapat mencatat laba yang maksimal. Hal ini kami jalankan dengan selalu mempertimbangkan risiko kredit, pasar dan operasional, sehingga perusahaan mengalami pertumbuhan yang sustain diiringi dengan berbagai indikator rasio yang baik,” pungkasnya.

Baca Juga: Bank BCA: NIM Merupakan Refleksi Berbagai Faktor

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap capaian CAR perbankan yang semakin kuat di sepanjang tahun 2022.

“Tadi saya lihat tingkat permodalan CAR berada di angka 25,68%, ini lebih tinggi dibandingkan pra pandemi yang berada di angka 23,31%, ini baik,” kata Presiden dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023 di Jakarta, Senin (7/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×