kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mega kaji ulang rencana pendirian cabang


Rabu, 17 April 2013 / 23:51 WIB
Bank Mega kaji ulang rencana pendirian cabang
ILUSTRASI. Bawang bombai bisa menurunkan kolesterol.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Untuk mengatur persebaran akses perbankan di Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah mengatur perihal pembukaan cabang melalui Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). Ini ternyata berdampak terhadap rencana pembukaan cabang PT Bank Mega Tbk (MEGA).

"Kita harus hitung ulang rencana pembukaan cabang. Tadinya lebih besar, harus dihitung ulang," ucap Direktur Utama Bank Mega yang baru terpilih, Kostaman Thayib, Rabu, (17/4).

Awalnya Bank Mega berencana membuka 100 cabang setiap tahun. Cuma, sepertinya hal tersebut tak bisa terealisir. Sebabnya, bank milik Chairul Tanjung ini hanya memiliki modal inti Rp 3,5 triliun, sehingga memasukkannya pada kategori BUKU 2.

Aturan BI tersebut menyatakan bahwa bila suatu bank membuka cabang di daerah jenuh, harus membuka beberapa cabang di zona tak jenuh seperti Indonesia bagian timur. Kostaman menyebut, Bank Mega sudah beberapa tahun terakhir membuka cabang di Indonesia bagian timur. Selain itu, bisnis grup CT Corps seperti Trans Studio dan Mall juga mulai merambah daerah timur. "Kita punya wilayah cukup besar di situ," sebutnya.

Ia mengatakan bahwa hingga akhir tahun lalu, Bank Mega memiliki 340 cabang, dengan sekitar 60 cabang di Indonesia bagian timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×