Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. CT Corps baru saja memiliki 30% saham dengan nilai Rp 62 miliar di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah. Dari banyaknya bank di Indonesia, apa sebenarnya yang mendasari Chairul Tanjung untuk membeli kepemilikan di bank daerah tersebut?
Chairul Tanjung memberi jawaban bahwa bukan pihaknya yang memilih bank itu lebih dulu. Namun justru BPD Sulteng yang aktif mendatanginya.
CT mengaku masuk ke daerah karena ia ingin daerah di Indonesia maju, "Karena saya percaya kalau seluruh daerah maju, Indonesia juga maju. Kalau Indonesia maju, kan bisnis saya juga maju," ujarnya, Rabu, (16/4).
Di sini, ia melihat banyak BPD yang memiliki masalah permodalan, manajemen, sistem, teknologi, dan hal-hal lainnya. Maka dari itu, CT merasa mereka membutuhkan partner yang bisa membantu. "Kita memberikan itu semua," ucapnya.
Selain itu, PT Bank Mega Tbk (MEGA) juga akan berperan sebagai bapak angkat dari Bank Sulteng. Chairul mengatakan, apabila BPD membutuhkan dana untuk proyek tertentu, Bank Mega bisa memberikannya.
Misalnya saja, untuk pembangunan perumahan karyawan Pemerintah Daerah Sulteng. BPD Sulteng perlu sekitar Rp 1,5 triliun untuk membiayai pembangunan 1.500 rumah. "Di sini Bank Mega berperan. Kita memberi channeling ke Bank Sulteng. Tidak ada batasan. Mau berapa puluh triliun pun tidak ada masalah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News