kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mega menerbitkan kartu co-branding Metro


Kamis, 13 Desember 2012 / 16:04 WIB
Bank Mega menerbitkan kartu co-branding Metro
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan jaringan kabel optik di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) merilis kartu kredit hasil co-branding dengan Metro Department Store. Dua perusahaan yang berinduk pada CT Corp itu meluncurkan kartu kredit premium bertajuk Metro Mega Card (M2C) yang khusus membidik pemilik kantong tebal.

Tak tanggung-tanggung, di tahun pertamanya Bank Mega memasang target untuk menerbitkan 100.000 kartu kredit M2C.

“Kartu kredit ini menawarkan banyak keuntungan menarik, baik dari gerai di bawah naungan CT Corp atau pun di luar itu,” tutur Kostaman Thayib, Business Development Director Bank Mega, Kamis (13/12).

Penawaran menarik tersebut antara lain diskon 10% untuk setiap transaksi, kejutan ulang tahun bagi pemegang kartu, cicilan 0,88% selama 6 dan 12 bulan, point rewards, hingga diskon 50% di gerai makanan dan minuman CT Corp. Untuk menandai peluncuran, perseroan menawarkan setengah harga + 20% dan voucher senilai Rp 200.000 untuk pembelanjaan selama 14-16 Desember 2012.

Kartu kredit berjenis titanium ini, kata Kostaman, juga memberikan fasilitas cicilan tanpa bunga khusus untuk pembelian paket tour di Antatour dan Vayatour. “Ini menjawab kebutuhan eksekutif muda bergaya hidup tinggi, termasuk mereka yang merupakan pelanggan Metro Dept Store,” terang dia.

Dalam penerbitan kartu kredit M2C, Bank Mega bekerja sama dengan menggandeng MasterCard. Ini berbeda dari kartu kredit yang diterbitkan perseroan sebelumnya, yakni berlogo Visa. Alasannya, sederhana saja, perseroan ingin memperluas jaringan dan tidak terbatas pada satu principal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×