Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Mulai 1 Januari 2013 mendatang, PT Bank Mega Tbk (MEGA) akan memangkas bunga kartu kreditnya sebesar 1%. Saat ini, bunga kartu kredit yang diberlakukan perseroan masih berada di kisaran 2,75% - 3,95% per bulan.
Kostaman Thayib Business Development Director Bank Mega menuturkan pemotongan bunga kartu kredit ini merupakan konsekuensi atas aturan Bank Indonesia yang membatasi bunga kartu kredit di posisi 2,95%. “Kami akan ikut ketentuan agar bunga kartu kredit maksimal 2,95%,” ujarnya.
Dampaknya, sambung Kostaman, sudah barang pasti akan menekan pendapatan bunga. Maklum saja, bunga dari kartu kredit tercatat masih menjadi salah satu penyumbang pendapatan bunga terbesar. Meskipun, kontribusi bisnisnya terhadap kredit perseroan secara keseluruhan masih terbilang mini.
Namun demikian, perseroan sudah menyiapkan jurus penangkal, yakni dengan cara menggenjot volume transaksi dari nasabah yang sudah ada, termasuk gencar mengakuisisi pemegang kartu kredit baru. Untuk regulasi yang membatasi kepemilikan kartu kredit bagi nasabah dengan pendapatan di bawah Rp 10 juta, pihaknya telah melakukan penyisiran data.
Penyisiran data, sekalipun akan berdampak pada pengurangan jumlah pemegang kartu, dipercaya tidak bakal menciutkan volume transaksi. Optimisme ini cukup beralasan, mengingat beberapa keuntungan yang ditawarkan Bank Mega bagi pemegang kartu kreditnya. “Kami cukup percaya diri, karena keuntungan yang kami tawarkan,” terangnya.
Hingga kini, Bank Mega tercatat telah menerbitkan 1,65 juta kartu kredit atau terbesar kedua sebagai kartu kredit berlogo Visa. Outstanding yang dibukukannya mencapai Rp 3 triliun. Diharapkan jumlah kartu kredit yang diterbitkan menjadi 2 juta di 2013 nanti, dengan outstanding sebesar Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News