kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Bank Mega Syariah Berencana Bangun Layanan Bank Emas pada Semester II-2025


Jumat, 14 Maret 2025 / 07:25 WIB
Bank Mega Syariah Berencana Bangun Layanan Bank Emas pada Semester II-2025
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah sedang rencana menggarap segmen bank emas pada awal semester II di 2025


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah (Bank Mega Syariah) berencana menggarap segmen bank emas pada awal semester II di 2025.

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji mengatakan bahwa rencana tersebut sedang dikaji lebih mendalam. 

"Rencana itu memang menjadi salah satu pilar Bank Mega Syariah di tahun ini. Termasuk dengan pattern-nya. Kami berharap di awal semester dua sudah bisa berlangsung, saat ini kami mesti membangun sistem karena kami ingin komplit dalam hal digital," kata Rasmoro kepada awak media saat ditemui usai acara Media Gathering, di Jakarta, Kamis (13/3).

Lebih lanjut, Rasmoro menilai bahwa emas memiliki prospek yang cukup menjanjikan sekaligus aman, sehingga membuat nasabah tertarik untuk memilih investasi emas. 

Terlebih menurut dia, dengan kondisi ekonomi global yang masih bergejolak hingga saat ini, masyarakat akan cenderung mencari safe haven (tempat berlindung yang aman) salah satunya seperti emas. 

Baca Juga: Jelang Libur Idulfitri, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun

"Maka dari itu, Bank Mega Syariah akan membuat produk itu yaitu tabungan emas,” jelas Rasmoro.

Selain itu, ia menilai tabungan emas juga akan meningkatkan kemudahan transaksi emas, memungkinkan jual beli emas dalam bentuk rekening digital, serta mempercepat integrasi perdagangan emas dengan sistem keuangan nasional. 

Selaras dengan hal ini, pemerintah terus mendorong transformasi dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional melalui pendirian bank emas Indonesia. 

Tak hanya itu, pendirian bank emas Indonesia ini juga sejalan dengan produksi emas di Tanah Air. Sebab, cadangan emas Indonesia menempati peringkat 6 besar dunia, yakni sekitar 2.600 ton.  

Sementara untuk cadangan emas batangan, Indonesia punya 78,3 ton, atau nomor 43 terbesar di dunia. Kalah jauh dibandingkan Amerika Serikat yang punya cadangan emas Batangan hampir 8.000 ton. 

Baca Juga: Bank Emas Pegadaian Resmi Beroperasi, Simak Layanan Unggulannya

Sebelumnya, Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (17/2/2025) mengungkapkan Indonesia selama ini belum memiliki fasilitas penyimpanan emas, sehingga banyak emas dari dalam negeri justru mengalir ke luar negeri. 

Oleh karena itu, dengan adanya bank emas sendiri, pemerintah ingin agar emas Indonesia diolah, dimanfaatkan dan disimpan secara maksimal untuk kepentingan bangsa.  

Selanjutnya: Vivo V50 vs Vivo V40 5G: Cek Perbandingan Spesifikasi dan Harganya

Menarik Dibaca: Daftar Buah Tinggi Kandungan Air, Konsumsi agar Tidak Dehidrasi saat Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×