kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank merelaksasi mitigasi restrukturisasi saat pandemi Covid-19


Kamis, 18 Juni 2020 / 16:46 WIB
Bank merelaksasi mitigasi restrukturisasi saat pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank Central Asia (BCA) BSD Tangerang Selatan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma dari otoritas, perbankan juga melakukan relaksasi secara internal dalam merestrukturisasi kreditnya saat pandemi Covid-19. Maklum, akibat pandemi Covid-19 jumlah debitur yang mengajukan restrukturisasi bisa meningkat tajam. Kecepatan dan ketepatan proses restrukturisasi mutlak dibutuhkan perbankan.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Subur Tan menjelaskan BCA misalnya melonggarkan sejumlah ketentuan restrukturisasi dalam menghadapi pandemi.

“Dalam kondisi normal ada prinsip one level up, misalnya kredit disetujui oleh kepala cabang, restrukturisasi harus disetujui oleh kepala wilayah. Dalam kondisi seperti ini sulit dilakukan, jika restrukturisasi diberikan oleh pejabat pemberi kredit saja pasti sulit terkejar. Akhirnya kami mendelegasikan ke pejabat di bawah pemberi kredit,” papar Subur dalam Webinar LPPI, Kamis (18/6).

Baca Juga: BCA terima permohonan restrukturisasi kredit sebesar Rp 92,11 triliun

Meski ada relaksasi ketentuan restrukturisasi, Subur mengaku seluruh proses tetap memperhatikan aspek kehati-hatian. Skema ini telah disetujui oleh komisaris perseroan.

Hingga akhir Mei, bank swasta terbesar di tanah air ini telah menerima pengajuan restrukturisasi dari 92.771 debitur dengan nilai kredit Rp 92,11 triliun atau setara 15,46% baki debit perseroan.

Selain relaksasi mitigasi tersebut, menurut Subur BCA juga turut mengandalkan entitas anaknya yaitu PT BCA Finance, dan PT BCA Multifinance untuk membantu proses restrukturisasi. Maklum, pemohon restrukturisasi perseroan mayoritas berasal dari segmen konsumer, terutama pada kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Ada 90.932 debitur konsumer dengan nilai Rp 25,69 triliun yang mengajukan restrukturisasi kredit. Kemudian 139 debitur korporasi senilai Rp 47,48 triliun, 395 debitur segmen menengah senilai Rp 16,44 triliun, dan 1.305 debitur segmen kecil senilai Rp 2,48 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×