kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank milik taipan incar UMKM genjot kredit


Senin, 09 Januari 2017 / 17:31 WIB
Bank milik taipan incar UMKM genjot kredit


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kelompok bank kecil milik para taipan optimistis menghadapi tahun ayam api.  Bank-bank tersebut menyasar segmen kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mencetak pertumbuhan kredit dua digit di 2017. 

Bank milik Mochtar Riady yaitu PT Bank National Nobu Tbk mengincar pertumbuhan kredit sebesar 20%-25% di tahun 2017, meskipun Bank Nobu tak mencapai target kredit di tahun lalu. Suhaimin Djohan, Presiden Direktur Bank National Nobu mengatakan, pihaknya masih mengincar pembiayaan kredit ke komersial/ritel dan UMKM.

Kredit komersial/ritel yang menguasai portofolio kredit hingga 71% akan tumbuh sebesar 20%-25% di tahun ini. Kemudian kredit UMKM yang memiliki portofolio kredit 25% akan tumbuh sebesar 25% agar porsi kredit tetap sama. Sisanya, kredit akan mengalir ke segmen konsumer. “Ke depan porsi kredit terbesar masih komersial/ritel,” katanya, kepada KONTAN, Senin (9/1).

Sedangkan, PT Bank Mayapada Internasional Tbk milik taipan Tahir ini mengincar pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15%-17% di tahun ini. Angka ini di atas prediksi pertumbuhan pasar. Hariyono Tjahjarijadi, Direktur Utama Bank Mayapada menuturkan, segmen kredit yang disasar yang tradisional.

Bank Mayapada akan mengincar segmen UMKM dan korporasi, di samping itu juga kredit kecil untuk sektor produktif. Secara komposisi kredit kurang lebih akan sama dari setiap segmen. Namun tergantung dari situasi di pasar yang lebih fleksibel, karena perekonomian yang belum stabil sulit memprediksi segmen kredit. 

Adapun Hengky Suryasaputra, Direktur Keuangan PT Bank Sahabat Sampoerna menargetkan kredit akan tumbuh 12%-15% di tahun ini. Kredit tersebut mayoritas akan ditopang oleh UMKM, karena portofolio kredit UMKM Bank Sahabat Sampoerna mencapai 70%-80% terhadap total kredit perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×