Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Muamalat berniat meningkatkan porsi pembiayaan konsumer yang saat ini 30% dari total kredit menjadi 40% tahun depan.
"Kami akan menggenjot pembiayaan konsumer. Untuk itu, Muamalat akan menyiapkan divisi khusus consumer financing dan variasi produk-produk baru," ujar Director Compliance and Risk Management Bank Muamalat Andi Bichari, Kamis (13/10).
Sayangnya, Andi belum mau membeberkan produk-produk apa saja yang akan terbit tahun depan. Yang jelas, bukan berupa kartu kredit syariah.
Sampai dengan September 2011, kredit konsumer Bank Muamalat mencapai Rp 6 triliun. Jumlah ini sudah mendekati target akhir tahun, yakni Rp 7 triliun. Pembiayaan konsumer Bank Muamalat terdiri dari pembiayaan perumahan (60%) dan kendaraan bermotor (40%).
Adapun untuk total pembiayaan keseluruhan Bank Muamalat sampai September 2011 sebesar Rp 21 triliun. Sementara itu, target akhir tahun pembiayaan senilai Rp 30 triliun. Persentase pembiayaan bermasalah (non performing finance) sebesar 3,5%.
"Tahun depan kami berharap bisa tumbuh menjadi Rp 40 triliun dan NPF bisa ditekan menjadi 2%," ungkap Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News