Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali melebarkan bisnisnya dengan menyasar segmen bisnis payroll. Kali ini Bank Muamalat akan menggarap potensi bisnis baru sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) untuk Rumah Sakit Haji Jakarta.
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Bank Muamalat yang menargetkan kelolaan bisnis payroll pada tahun 2024 sebanyak 10.000 rekening payroll ASN dan sekitar 100.000 rekening dari segmen lain.
Hal ini disampaikan Sekretaris Bank Muamalat Hayunaji belum lama ini, di mana pihaknya menargetkan bisnis payroll yang dikelola meningkat setiap bulan, seiring dengan perseroan yang telah bekerjasama dengan hampir 700 perusahaan untuk layanan payroll, didominasi swasta.
"Kami akan membidik institusi di segmen ASN, BUMN, rumah sakit, pendidikan dan perusahaan swasta." kata pria yang akrab disapa Iyun.
Baca Juga: Due Diligence Belum Kelar, BTN: Ada Keterlambatan Pengumpulan Data dari Bank Muamalat
Tahun ini, Bank Muamalat akan gencar mendorong bisnis payroll. Segmen ini jadi fokus utama seiring ditunjuknya Muamalat sebagai bank penyalur gaji bagi ASN oleh pemerintah pada Mei 2023
Di kesempatan yang berbeda, terkait kerja sama dengan RS Haji Jakarta, SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, kerja sama tersebut akan membuka peluang bisnis dalam layanan dan penyaluran pembiayaan kepada para pegawai RS Haji Jakarta, yakni mulai dari pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) hingga pembiayaan multiguna.
Asal tahu aja, kerja sama keduanya merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dengan UIN Syarif Hidayatullah beberapa waktu lalu. RS Haji Jakarta sendiri merupakan unit usaha di bawah UIN Syarif Hidayatullah.
“Ruang lingkup kerja sama ini tidak hanya sebagai BPG, tetapi kami juga membuka kesempatan bagi pegawai RS Haji Jakarta untuk mendapatkan fasilitas dan layanan perbankan di Bank Muamalat. Selain itu, kami juga terbuka untuk memberikan masukan terkait tata kelola bisnis agar ke depannya RS Haji Jakarta dapat semakin berkembang,” ujar Dedy dalam keterangan resminya, Jumat (26/4).
Di samping itu, sebagai bank syariah yang dimiliki oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), ke depannya Bank Muamalat dan RS Haji Jakarta juga akan bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang ada di dalam ekosistem haji dan umrah di Indonesia.
Sebagai informasi, akhir tahun lalu Bank Muamalat dan UIN Syarif Hidayatullah menandatangani nota kesepahaman dalam lingkup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pemanfaatan produk perbankan syariah.
Baca Juga: Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji Rumah Sakit Haji Jakarta
Kerja sama ini ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret antara kedua belah pihak dalam bentuk pelaksanaan kegiatan sosial antara lain pemeliharaan masjid, pemberian Beasiswa Sarjana Muamalat, apresiasi bagi wisudawan/wati dengan skripsi terbaik serta pelatihan kepemimpinan.
UIN Syarif Hidayatullah sendiri telah lama menjadi nasabah Bank Muamalat dan telah menggunakan Cash Management System (CMS) Madina yang memberikan layanan transaksi perbankan secara real time. Layanan ini digunakan oleh UIN Syarif Hidayatullah diantaranya untuk remunerasi pegawai, pembayaran pajak dan pembayaran tagihan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
