CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bank Nagari kembali rencanakan IPO


Jumat, 17 Oktober 2014 / 16:58 WIB
Bank Nagari kembali rencanakan IPO
ILUSTRASI. Foto udara menunjukkan suasana perkantoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/1/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Johana K.

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari kembali mencanangkan rencana penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO). Suryadi Asmi, Direktur Utama Bank Nagari mengatakan, pihaknya sudah memperoleh restu dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk go public. “Kami memperkirakan akan IPO pada tahun 2015,” kata Suryadi, kepada KONTAN, kemarin. Sebelumnya, perusahaan menargetkan akan melakukan IPO pada tahun 2011, namun rencana itu belum dapat terealisasi karena belum memperoleh restu dari Pemda.

Suryadi menambahkan, tahap awal perusahaan akan melepas 20% saham kepada publik. Persentasi ini mengikuti pelepasan saham yang dilakukan oleh bank-bank daerah lainnya, yakni BPD Jawa Timur dan BPD Jawa Barat dan Banten (BJB). “Kami sudah berbicara dengan stake holder yakni Pemda. Mereka mendukung Bank Nagari melepaskan saham sebesar 20%,” tambahnya. Nah, angka persentase pelepasan saham ini masih sama seperti sebelumnya. 

Rencana go public ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan kredit dan penambahan modal bank. Pasalnya, perbankan membutuhkan modal yang kuat untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun-tahun mendatang, seperti aturan basel III dan keuangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Saat ini, perusahaan mencatat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR_ sebesar 15,35%. “Kami berencana akan menjaga CAR di level 15%-16%,” tambah Suryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×