Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia menyiapkan penerbitan obligasi sebesar Rp 1,1 T. Obligasi ini terdiri dari obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp 1 triliun dan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I 2016 sebesar Rp 100 miliar.
Obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp 1 triliun merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 2 triliun.
“Obligasi tahap 1 ini terdiri dari tiga seri yang diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi,” ujar manajemen UOB dalam prospektus tertulis, Selasa (18/10).
Terkait obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I 2016 sebesar Rp 100 miliar manajemen menyebutkan bahwa obligasi ini diterbitkan tanpa warkat.
Tercatat, dalam rangka penerbitan obligasi, Bank UOB telah memperoleh hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang dari Fitch dengan peringkat triple A atau AAA(idn). Sedangkan untuk penerbitan obligasi subordinasi , bank UOB mendapatkan peringkat double A AA(idn).
Ada empat penjamin dalam penerbitan obligasi ini, pertama adalah PT CIMB Securities, kedua PT Danareksa Sekuritas, Ketiga PT Indo Premier Securities dan keempat adalah PT UOB Kay Hian Securities. Wali Amanat dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk.
Nantinya dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk meningkatkan aset produktif dan mengembangkan bisnis.
Sedangkan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi subordinasi akan digunakan untuk memperkuta struktur permodalan dan mendukung perkembangan aset produktif. Nantinya obligasi subordinasi ini akan masuk dalam komponen modal pelengkap atau tier 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News