kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Bank Pelat Merah Ramai-Rama Gelar RUPSLB Jelang Akhir Tahun, Apa Agendanya?


Selasa, 11 November 2025 / 21:12 WIB
Bank Pelat Merah Ramai-Rama Gelar RUPSLB Jelang Akhir Tahun, Apa Agendanya?
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM salah satu bank Himbara di Jakarta, Kamis (20/1/2022).Menjelang akhir tahun, bank-bank milik negara kompak memiliki agenda besar yakni menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).


Reporter: Adrianus Octaviano, Titis Nurdiana | Editor: Noverius Laoli

Amin hanya bilang nantinya Danantara mungkin akan lebih leluasa dalam mengontrol bank-bank yang dimilikinya tersebut. Ia melihat pengawasan yang dilakukan oleh Danantara tidak hanya akan sebatas strategis saja, tapi akan menyentuh aspek teknis.

“Termasuk laporan keuangan, semoga bisa memperbaiki kondisi saat ini,” ujarnya

Meski demikian, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus memberikan catatan bahwa perlu diingat bahwa tidak hanya peralihan secara resmi saja yang dilakukan.

Baca Juga: Ini Bank Himbara yang Sudah Menaikkan Bunga Deposito USD Jadi 4%

Namun, ia bilang Danantara perlu juga terbuka dengan rencana-rencana strategis apa saja yang akan dilakukan terhadap bank-bank ini.

Nico bilang selama ini pelaku pasar ini dipenuhi dengan ketidakpastian terkait rencana ke depan terhadap bank pelat merah. Alhasil, kondisi tersebut yang menyebabkan saham-saham bank dipenuhi tekanan.

Ambil contoh, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sejak awal tahun turun 17,89% menjadi Rp 4.680 per saham. Sama halnya dengan BBRI yang menjadi bank dengan laba terbesar di antara bank milik negara juga telah turun 4,66% sejak awal tahun menjadi Rp 3.890 per saham.

“Kejelasan dari Danantara bisa jadi katalis penting untuk pelaku pasar menghitung bagaimana kinerja bank-bank ini di tahun depan,” tandasnya.

Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11), Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11), Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×