kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Permata beri diskon bunga 2% di JFW


Selasa, 04 November 2014 / 17:51 WIB
Bank Permata beri diskon bunga 2% di JFW
ILUSTRASI. Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia di 2023, Terbanyak Kawasan Afrika. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/17


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Permata menunjukkan dukungannya terhadap industri fesyen melalui solusi finansial berupa produk PermataKTA Bisnis. Para pengusaha fesyen akan dapat keringanan bunga hingga 2% selama berlangsungnya acara Jakarta Fashion Week (JFW).

"Saat ini bunga efektif KTA Bisnis 24%-33%. Tapi khusus di JFW, kami beri diskon 2%," kata Hasan, Head of Business Installment Loan Bank Permata, Selasa (4/11).

Hasan juga menjelaskan, tingkat bunga KTA Bisnis tersebut bergantung pada nilai pinjaman dan tenor. Saat ini, rata-rata pembiayaan KTA Bisnis Bank Permata mencapai Rp 600 juta dengan tenor mulai dari 1, 2 dan 3 tahun.

Secara umum, KTA Bisnis Bank Permata diperuntukkan bagi pengusaha kecil dan menengah, baik untuk nasabah perorangan, CV maupun PT. Pinjaman tersebut dapat digunakan sebagai pembiayaan modal kerja atau investasi.

"Keunikan dari produk ini adalah tidak perlu memberikan jaminan/agunan. Ini juga beda dengan KTA yang sifatnya konsumer," tambah Hasan.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat KTA Bisnis Bank Permata antara lain, usaha berjalan minimal 3 tahun dan omzet usaha minimal 90 juta per bulan. Dalam penyalurannya, Bank Permata bisa memberikan fasilitas pinjaman mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×