Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank QNB Kesawan menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 1,5 kali lipat atau 75% tahun ini dibanding akhir tahun lalu atau year on year. Kredit korporasi dan kredit usaha kecil menengah (UKM) masih menjadi andalan.
Menurut Azhar Abdul Wahab, Direktur Bisnis Bank QNB Kesawan, prospek pertumbuhan kredit Bank QNB tahun ini memang masih sangat besar. "Karena volume penyaluran kredit kita kecil. Jangan dilihat persentasenya saja. Tapi basis pertumbuhannya juga," kata Azhar dalam publik eskpose di Jakarta, Kamis (25/9).
Sejauh ini Bank QNB Kesawan lebih banyak menyalurkan kredit korporasi. Saat ini porsi kredit korporasi mendominasi 80% dari total pembiayaan di Bank QNB Kesawan. "Sisanya baru kredit UKM," ujar Azhar.
Walau demikian, Azhar menegaskan bahwa pertumbuhan kredit yang tinggi tetap akan dikontrol agar tidak sampai membahayakan likuiditas. Sehingga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diupayakan lebih tinggi dari pertumbuhan kredit yang sebesar 75%. "Pokoknya loan deposit ratio kita targetkan akhir tahun ini bisa di level 95% - 100%," ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2013, total kredit yang disalurkan Bank QNB Kesawan mencapai Rp 8,20 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 159,49% secara yoy dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 3,16 triliun.
Sementara berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, total kredit yang disalurkan Bank QNB Kesawan mencapai Rp 10,75 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 178,49% secara yoy dibanding akhir Juni 2013 yang mencapai Rp 3,86 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News