Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk merombak susunan pengurusnya pada jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 3 Oktober 2023 di Jakarta.
Bank dengan kode saham AGRO ini melakukan perubahan susunan komisaris, untuk menindaklanjuti pengunduran diri Rina Sa’adah sebagai Komisaris Independen yang disampaikan pada 10 Juli 2023 lalu.
Posisi Rina Sa'adah kemudian akan digantikan oleh Johanes Kuntjoro Adi S, dan berlaku efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatuhan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Sudah Beli 3.000 Ton Karbon, Bank Mandiri Nantikan Turunan POJK Bursa Karbon
Atas persetujuan RUPSLB tersebut, maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Muhamad Sidik Heruwibowo
- Komisaris : Achmad F.C. Barir
- Komisaris Independen : Eko B. Supriyanto
- Komisaris Independen : Retno Wahyuni Wijayanti
- Komisaris Independen : Johanes Kuntjoro Adi S.
Susunan Direksi
- Direktur Utama : Ida Bagus Ketut Subagia
- Direktur Retail Agri & Pendanaan : Dedy Hendrianto
- Direktur Digital & Operasional : Bhimo Wikan Hantoro
- Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resource : Danar Widyantoro
- Direktur Keuangan : Rustarti Suri Pertiwi
Selain perubahan susunan komisaris, Direktur Enterprise Risk Management, Compliance and Human Resource Bank Raya, Danar Widyantoro mengatakan rapat kali ini juga membahas perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan POJK terbaru.
Baca Juga: Hingga Semester I-2023, Jumlah Pemda yang Masuk Kategori Digital Mendekati Target
“Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan POJK terbaru dan ketentuan lainnya," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (3/10).
Selanjutnya atas penunjukan pengurus baru Bank Raya tersebut, Danar berharap pihaknya dapat terus berinovasi dalam transformasi digital Bank Raya melalui sinergi dengan ekosistem BRI Group untuk mendukung kepemimpinan bisnis BRI Group serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News