Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Saqu, layanan perbankan digital milik Astra Financial dan WeLab, terus memperkuat komitmennya dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.
Melalui berbagai program edukasi dan kolaborasi strategis, Bank Saqu berupaya menghadirkan pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Salah satu inisiatif terbaru ialah partisipasinya dalam IdeaFest 2025, di mana Bank Saqu hadir sebagai official banking partner untuk kedua kalinya.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Digital Business Officer Bank Saqu Angela Lew Dermawan menegaskan bahwa literasi keuangan menjadi fondasi utama bagi generasi muda untuk membangun masa depan finansial yang sehat.
“Kami ingin mengajak anak muda memahami bahwa langkah kecil seperti mulai menabung dan mengelola keuangan secara bijak dapat memberikan dampak besar di masa depan,” ujar Angela dalam keterangannya, Senin (3/11/25).
Baca Juga: Miliki 2,5 Juta Lebih Nasabah, Cermati Strategi Bank Saqu Akuisisi Nasabah Baru
Melalui sesi IdeaTalks: The Power of Early and Its Impact, Bank Saqu mengajak peserta memahami pentingnya mengambil keputusan finansial lebih awal, mulai dari pengaturan pengeluaran, investasi, hingga manajemen risiko keuangan pribadi.
Tidak hanya melalui ajang edukatif, Bank Saqu juga secara konsisten menghadirkan fitur-fitur digital yang mendukung perilaku keuangan cerdas. Misalnya, fitur Saku yang memudahkan pengguna memisahkan dana sesuai kebutuhan, serta berbagai promo dan kampanye yang mengedukasi pengguna untuk menabung dan berinvestasi secara disiplin.
Upaya ini sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan nasional. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (OJK SNLIK 2024), tingkat literasi keuangan Indonesia naik menjadi 51,7%, tetapi perubahan perilaku finansial yang konsisten masih menjadi tantangan.
Filosofi yang diusung Bank Saqu menjadi ajakan bagi generasi muda untuk menyiapkan diri sejak dini; dari waktu, energi, hingga keuangan, agar langkah hidup lebih terarah dan bermakna.
Baca Juga: Amartha dan Bank Saqu Jalin Kolaborasi Strategis Perluas Akses Pembiayaan Produktif
“The Power of Early mengajarkan kita untuk memaknai setiap awal dengan kesadaran dan konsistensi. Kami percaya setiap pagi memberi ruang bagi seseorang untuk menentukan ritme hidupnya sendiri, dengan disiplin, niat yang jelas, dan langkah kecil yang dilakukan dengan tenang,” kata Angela
Melalui strategi yang menyentuh edukasi, teknologi, dan kolaborasi, Bank Saqu bertekad menjadi mitra finansial andal bagi generasi muda Indonesia dalam membangun kebiasaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Brand Ambassador Bank Saqu, Pevita Pearce, memperkenalkan buku terbarunya berjudul “The Greatest Role” . Buku ini terinspirasi dari filosofi The Power of Early yang diusung Bank Saqu, dan merekam refleksi pribadi Pevita tentang pentingnya rutinitas pagi untuk menjaga fokus dan keseimbangan hidup.
Buku tersebut akan diluncurkan resmi tahun depan setelah diperkenalkan eksklusif di IdeaFest 2025. Kolaborasi Pevita dan Bank Saqu berangkat dari pandangan yang sama bahwa semangat The Power of Early dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, dalam karier, gaya hidup, hingga pengelolaan finansial. Nilai tersebut juga dihidupkan lewat gerakan Bank Saqu Sunrise Society, komunitas yang mengajak masyarakat hidup aktif dan produktif sejak pagi.
Selanjutnya: 13 Makanan Diet Rendah Kalori yang Layak Dicoba
Menarik Dibaca: 13 Makanan Diet Rendah Kalori yang Layak Dicoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













