Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amartha, perusahaan teknologi keuangan yang fokus menyediakan infrastruktur keuangan digital untuk segmen akar rumput, semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor UMKM di Indonesia.
Amartha menjalin kolaborasi dengan PT Bank Saqu Indonesia (Bank Saqu) untuk memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha ultra mikro di pedesaan Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di sektor produktif yang berpotensi besar.
Baca Juga: Amartha Kantongi Pendanaan Asing US$55 Juta untuk Dukung UMKM Perempuan di Indonesia
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi pembiayaan ke sektor UMKM baru mencapai 35% dari total kredit nasional. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada banyak potensi yang dapat dilakukan ke depannya, terutama dalam memperluas akses pembiayaan yang lebih terjangkau dan merata.
Chief Funding Officer Amartha Julie Fauzie menyampaikan, dengan pengalaman selama 15 tahun, Amartha telah hadir di 50.000 desa di Indonesia melayani perempuan pengusaha ultra mikro dalam mengakses modal kerja yang mudah dan ramah.
Amartha menyadari komunitas ini memiliki potensi yang besar untuk tumbuh namun masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses pembiayaan yang memadai.
"Oleh karena itu, kemitraan dengan Bank Saqu diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk memperluas jangkauan layanan pembiayaan Amartha,” ujar Julie dalam siaran pers, Kamis (26/6).
Baca Juga: Simak Strategi Amartha untuk Menjaga Kualitas Portofolio Pembiayaan
Kerja sama Amartha dan Bank Saqu dibangun atas kesamaan aspirasi dalam mewujudkan aspirasi jiwa produktif dengan semangat kewirausahaan mandiri (solopreneur) di berbagai lapisan masyarakat, khususnya perempuan.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memperluas jangkauan pembiayaan bagi UMKM akar rumput sehingga mampu memperkuat ekosistem layanan keuangan yang lebih inklusif, dan menciptakan dampak yang berkelanjutan,” ucap Julie.
Hingga 2025, Amartha telah menjalin kolaborasi strategis dengan lebih dari 30 institusi di dalam dan luar negeri.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan akses permodalan senilai lebih dari 35 triliun rupiah kepada lebih dari 3.3 juta pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.
Baca Juga: Amartha Akui Pembiayaan Produktif Tantangannya Berat, Tapi Tetap Prospektif
Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Saqu untuk memperluas akses layanan keuangan yang inklusif dan relevan bagi pelaku usaha mikro termasuk solopreneur di Indonesia.
"Kami percaya bahwa pelaku usaha mikro punya potensi besar. Dengan kolaborasi ini, kami ingin menjadi teman seperjuangan bagi perjalanan mereka menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Angela.
Selanjutnya: Masyarkat Boleh Bor Sumur Minyak Sendiri, Bahlil Dorong Penjualan ke Pertamina
Menarik Dibaca: Tangsel Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Besok (27/6) di Banten Selengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News