kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank sudah menyiapkan dana ekstra


Senin, 05 Agustus 2013 / 08:48 WIB
Bank sudah menyiapkan dana ekstra
ILUSTRASI. Ilustrasi gejala penyakit ginjal.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap dana tunai yang meningkat menjelang dan setelah Idul Fitri, bank menyiapkan dana ekstra. Dana tunai tersebut dipasok melalui kantor cabang dan anjungan tunai mandiri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dana tunai yang disiapkan pada masa menjelang hingga sesudah Idul Fitri lebih besar daripada hari-hari biasa. Jumlahnya juga lebih besar daripada tahun lalu.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai Rp 43,42 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 8 Juli-12 Agustus 2013. ”Jumlah ini meningkat 36,19% dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar Rp 31,88 triliun,” kata Hery Gunardi, Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri di Jakarta.

Uang tunai yang disiapkan melalui kantor cabang sekitar Rp 1,2 triliun per hari. Adapun yang didistribusikan melalui ATM pada 14 hari sebelum hingga 7 hari setelah Idul Fitri berkisar Rp 1,5 triliun-Rp 1,8 triliun per hari.  ”Rata-rata 25% lebih tinggi daripada hari-hari biasa,” kata Hery.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga menyiapkan dana tambahan Rp 33,4 triliun untuk kebutuhan masyarakat pada 7 hari sebelum hingga 7 hari sesudah Idul Fitri. Jumlah ini hampir dua kali lipat pasokan dana tunai keperluan Idul Fitri pada tahun 2012 yang sebesar Rp 17,9 triliun.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, BRI juga menambah dana tunai untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada masa Idul Fitri. Meski sebagian besar warga Jabodetabek mudik, kebutuhan dana tunai meningkat.

”Pada bulan Ramadhan 2013, dana tunai yang disiapkan untuk wilayah Jabodetabek sekitar Rp 7,7 triliun, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai Rp 4,86 triliun,” ujar Ali.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan dana tunai masyarakat selama bulan Ramadhan hingga 7 hari setelah Idul Fitri. Tahun ini BNI menyiapkan Rp 29,87 triliun atau meningkat 22 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Operasional & Teknologi Informasi BNI Suwoko Singoastro mengatakan, jumlah uang tunai yang disediakan kali ini sudah memperhitungkan faktor inflasi akibat kenaikan harga barang setelah kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi. ”Juga kenaikan inflasi oleh siklus alami selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Jaringan dan layanan

Bank Indonesia memprediksi, peningkatan transaksi pembayaran nontunai juga akan meningkat. Transaksi real time gross settlement (RTGS) dan kliring selama Ramadhan biasanya meningkat 14% dari kondisi normal.

Untuk mengakomodasi hal itu, kata Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs, sejak 1 Mei 2013 BI meningkatkan batas maksimum transfer dana melalui kliring menjadi Rp 500 juta per transaksi.

”BI akan bekerja sama dengan perbankan dalam menghadapi lonjakan transaksi RTGS dan kliring. Bahkan, menambah jam layanan operasional jika diperlukan,” kata Peter. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×