kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Bank Syariah Akan Kembangkan Asuransi Syariah


Selasa, 25 Mei 2010 / 14:13 WIB
Bank Syariah Akan Kembangkan Asuransi Syariah


Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test

JAKARTA. Bertambahnya jumlah bank yang masuk dalam bisnis syariah akan mendorong perkembangan bisnis asuransi syariah. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Bambang Sutrisno.

Bambang mengatakan, dalam menjalankan bisnis asuransi syariah pasti dibutuhkan bank yang berfungsi untuk mengelola dana yang telah dikumpulkan dari premi asuransi. "Kebanyakan asuransi syariah akan menyimpan dananya di deposito. Selain itu dengan semakin banyaknya bank syariah, produk-produk syariah akan semakin banyak," ujarnya.

Saat ini, produk bank dan asuransi mungkin hanya banccasurance tapi ke depan akan semakin banyak. Mengutip dana Bank Indonesia, per akhir Maret 2010, perbankan syariah telah mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 52,81 triliun. Sebesar 87,8% merupakan deposito. Sisanya, dari tabungan dan giro.

Bambang bilang, sinergi bisnis ini akan mendorong target pencapaian aset perbankan syariah Rp 97 triliun pada akhir 2010. Hingga kuartal pertama 2010, aset perbankan syariah telah menyentuh Rp 70,8 triliun."Selain itu perkembangan ini ditunjang dengan penghapusan pajak murabahah," terangnya.

Informasi saja, saat ini sudah ada 8 bank umum syariah. Sementara Unit Usaha Syariah (UUS) sudah mencapai 25 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×