kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Syariah Akan Kembangkan Asuransi Syariah


Selasa, 25 Mei 2010 / 14:13 WIB
Bank Syariah Akan Kembangkan Asuransi Syariah


Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test

JAKARTA. Bertambahnya jumlah bank yang masuk dalam bisnis syariah akan mendorong perkembangan bisnis asuransi syariah. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Bambang Sutrisno.

Bambang mengatakan, dalam menjalankan bisnis asuransi syariah pasti dibutuhkan bank yang berfungsi untuk mengelola dana yang telah dikumpulkan dari premi asuransi. "Kebanyakan asuransi syariah akan menyimpan dananya di deposito. Selain itu dengan semakin banyaknya bank syariah, produk-produk syariah akan semakin banyak," ujarnya.

Saat ini, produk bank dan asuransi mungkin hanya banccasurance tapi ke depan akan semakin banyak. Mengutip dana Bank Indonesia, per akhir Maret 2010, perbankan syariah telah mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 52,81 triliun. Sebesar 87,8% merupakan deposito. Sisanya, dari tabungan dan giro.

Bambang bilang, sinergi bisnis ini akan mendorong target pencapaian aset perbankan syariah Rp 97 triliun pada akhir 2010. Hingga kuartal pertama 2010, aset perbankan syariah telah menyentuh Rp 70,8 triliun."Selain itu perkembangan ini ditunjang dengan penghapusan pajak murabahah," terangnya.

Informasi saja, saat ini sudah ada 8 bank umum syariah. Sementara Unit Usaha Syariah (UUS) sudah mencapai 25 bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×