kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.151   49,00   0,30%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Bank Syariah Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Emas pada Tahun Ini


Selasa, 08 Maret 2022 / 09:00 WIB
Bank Syariah Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Emas pada Tahun Ini
ILUSTRASI.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pamor investasi emas yang terus naik diproyeksi akan mengerek bisnis bank syariah. Sejumlah pemain bahkan optimistis pembiayaan emas akan tumbuh positif pada 2022.  

BCA Syariah misalnya, menargetkan komposisi pembiayaan konsumer bisa mencapai 5% dari total portofolio pembiayaan di akhir 2022. Terdiri dari pembiayaan kepemilikan rumah (KPR), kendaraan bermotor (KKB) dan pembiayaan emas.

"Komposisi pembiayaan konsumer BCA Syariah baru mencapai 3% dari total pembiayaan Rp 6,3 triliun sampai dengan 2021," kata Direktur BCA Syariah Rickyadi Widjaja, Senin (7/3).

Untuk mencapai target tersebut, BCA Syariah telah siapkan berbagai strategi. diantaranya, melakukan sinergi dengan Bank BCA melalui gelaran BCA Expoversary Online 2022 untuk menawarkan pembiayaan syariah. 

Baca Juga: Bank OCBC NISP Proyeksikan Kredit Korporasi Akan Tumbuh Lebih Baik Tahun Ini

Kemudian menawarkan margin pembiayaan emas yang kompetitif yaitu setara 9% untuk jangka waktu 1 - 2 tahun. Sementara jangka waktu 3 - 5 tahun memperoleh margin 12%. Dengan menyediakan uang muka (DP) minimal 20% dari harga emas. 

Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank CIMB Niaga mencatat bisnis pembiayaan emas tumbuh 10,8% pada Februari 2022. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, pembiayaan tersebut meningkat dari Januari 2022. 

"Kami proyeksikan bisnis pembiayaan emas Gold Xtra CIMB Niaga Syariah tumbuh dengan baik di tahun 2022. Kami targetkan penyaluran pembiayaan emas ini sebesar Rp 250 miliar. 

Beberapa strategi yang dipersiapkan perusahaan. Diantaranya melakukan penjualan produk melalui sales channel atau tim telesales, branches sales dan direct sales. Kemudian membuat gimmick program marketing yang menarik nasabah seperti program cash back dan lainnya. 

Baca Juga: Ada Investor Strategis, BJB Syariah Siap IPO

Selanjutnya, melakukan kerja sama dengan perusahaan - perusahaan. Dibarengi pengembang saluran akuisisi digital untuk mendapatkan nasabah baru serta menggandeng pemasok - pemasok emas. 

Tak berbeda, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga terus menggenjot pembiayaan pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya, bisnis pembiayaan emas yang diperkirakan tumbuh positif tahun ini. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×