kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Syariah Indonesia (BRIS) resmi terbentuk, begini efek bagi IKNB syariah


Minggu, 31 Januari 2021 / 17:01 WIB
Bank Syariah Indonesia (BRIS) resmi terbentuk, begini efek bagi IKNB syariah
ILUSTRASI. Pekerja menutup logo bertuliskan Bank Syariah Indonesia di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ia bilang, hal ini bisa langsung terjadi, lantaran ekosistem syariah sudah mulai terbentuk. Bahkan bakal terjadi akselerasi pengembangan ekosistem syariah dengan beroperasinya BSI.

“Keberadaan sebuah bank syariah yang besar, tentunya lebih memberikan assurance bahwa pengelolaannya akan lebih governance. Berdampak bagi perusahaan asuransi yang mengelola risiko bank syariah baik aset bank syariah maupun agunannya,” ungkap Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman.

Sementara itu, Ekonom dan Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah yang menilai kehadiran bank syariah terbesar ini tidak akan langsung mendorong IKNB syariah. Lantaran ekosistem halal dan syariah harus terbentuk lebih kuat terlebih dahulu.

“Perbankan syariah yang maju akan membantu tumbuh berkembangnya bisnis halal misalnya. Bisnis halal selanjutnya akan memunculkan kebutuhan jasa keuangan syariah diluar perbankan seperti kebutuhan asuransi syariah,” jelas Piter kepada Kontan.co.id, Minggu (31/1).

Kendati demikian, Ia mengakui mergernya bank syariah BUMN bakal meningkatkan kapasitas daya siang yang tinggi. Apalagi saat ini, pangsa pasar bank syariah masih terbilang rendah.

Baca Juga: Jangan salah, BRIsyariah (BRIS) sudah resmi ganti nama

Ia berharap BSI bisa menarik institusi pengelola dana islam global untuk masuk ke Indonesia menanamkan Dana. Seiring rencana pemerintah mendirikan lembaga pengelola investasi atau SWF Indonesia.

“Pemerintah bersama bank syariah hasil merger bisa menerbitkan SUKUK global dengan dukungan proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Ini Akan sangat menarik bagi investor global yang berorientasi kepada instrumen syariah,” pungkasnya.

Selanjutnya: Multifinance Memacu Roda Bisnis Pembiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×