kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.097   0,57   0,01%
  • KOMPAS100 1.061   -1,66   -0,16%
  • LQ45 834   -1,33   -0,16%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,55   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,79   0,15%
  • IDX80 121   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 142   -0,01   0,00%

Bank Syariah Mandiri salurkan pembiayaan Rp 1,5 triliun ke Muhammadiyah


Senin, 16 Desember 2019 / 10:58 WIB
 Bank Syariah Mandiri salurkan pembiayaan Rp 1,5 triliun ke Muhammadiyah
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank Syariah Mandiri Jakarta, Jumat (1/11).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) perkuat kerja sama dengan Muhammadiyah melalui penyediaan fasilitas pembiayaan senilai total Rp 1,5 triliun. 

Usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (16/12), Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan hingga Oktober 2019, Mandiri Syariah telah bekerjasama dalam pengembangan 80 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Baca Juga: Royke Tumilaar ditunjuk jadi Dirut Bank Mandiri, ini susunan lengkap pengurus BMRI

Terdiri dari 39 AUM di Bidang Jasa Pendidikan, 40 AUM di Bidang Jasa Kesehatan, dan 1 AUM di sektor lainnya. Dengan total portofolio pembiayaan AUM sebesar Rp 815,4 miliar.

"Melalui penandatanganan MoU hari ini, kami akan menyediakan tambahan plafon pembiayaan sebesar Rp 500 miliar sehingga total plafon yang disediakan menjadi sebesar Rp 1,5 triliun," jelas Toni dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/12).

MoU ini sendiri mencakup kerja sama layanan cash management (liquidity solution, receivable solution dan payable solution). Pemanfaatan produk dana seperti tabungan mudharabah institusi, giro wadiah institusi dan deposito. 

Serta pemanfaatan produk pembiayaan untuk berbagai pengembangan AUM hingga penyediaan layanan Pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB) pada setiap AUM.

Baca Juga: Bank Muamalat: Isu kredit macet capai 40% dari total pembiayaan tak sesuai fakta

"Dengan posisi rasio dana murah (CASA) Mandiri Syariah per November 2019 mencapai 53,20% persen dari total DPK sebesar Rp 93,04 triliun, kami optimis dapat terus mendukung kebutuhan Muhammadiyah," imbuhnya.

Mandiri Syariah telah dipercaya sebagai bank mitra pengelolaan keuangan di lingkungan, Pengurus dan LAZISMU.

Termasuk menjadi bank mitra tunggal Muhammadiyah dan menjadi payment gateway dalam pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) dan Muhammadiyah Online University.

Baca Juga: Bank syariah BUMN sambut baik POJK sinergi perbankan yang baru

"Sejalan dengan peningkatan layanan terutama electronic channel (Mandiri Syariah Mobile, Net Banking dan ATM), kami berharap kerja sama ini dapat membawa kemudahan bagi semua pihak. Dan menjadi kontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×