Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Kemudian, lanjutnya, ukuran bank akan lebih besar sehingga akan meningkatkan daya saing di pasar yang pada akhirnya bakal memperluas jangkauan pasar.
Meski tujuannya baik, namun Sunarso menekankan, agar pasar keuangan syariah itu berkembang dengan baik maka diperlukan beberapa pemain besar yang bisa saling bersaing. "Kalau ada bank yang besar maka harus punya lawan yang besar juga untuk bermain di pasar yang seimbang," tandasnya.
Baca Juga: Peringati kemerdekaan, OJK fokus pada program pemulihan ekonomi
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan upaya merger agar bank syariah BUMN dilakukan untuk mendorong pengembangan pasar keuangan syariah. Sebab pasar syariah memiliki prospek kebutuhan cukup besar di Indonesia.
Jika ketiga BUS dan 1 UUS ini bergabung maka total asetnya akan menjadi Rp 236,86 triliun lebih dan menjadi bank berperingkat delapan besar atau setara Bank Dubai Islamic Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News