kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank umum salurkan KUR Rp 159,17 triliun


Rabu, 31 Desember 2014 / 12:28 WIB
Bank umum salurkan KUR Rp 159,17 triliun
ILUSTRASI. Kuasa Hukum Nasabah Kresna Life Benny Wullur


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di berbagai Bank Umum Nasional di akhir November 2014 telah mencapai Rp 159,17 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 32,03% secara year on year (yoy) dibanding akhir November 2013 yang mencapai Rp 120,55 triliun.

Berdasarkan data Komite KUR yang dilansir pada Selasa, (30/12), sampai bulan November 2014 ini, bank nasional yang menyalurkan KUR sebanyak 7 (tujuh) bank yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah).

BRI masih menjadi jawara sebagai penyalur KUR terbesar dengan total plafond mencapai Rp 115,60 triliun.

Selain sektor ritel BRI juga menyalurkan KUR di sektor mikro yang masing-masing plafonnya sebesar Rp. 20,60 triliun dan Rp 95,00 triliun, debiturnya 117.259 Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 11.326.246 UMK, rata-rata kredit Rp 175,7 juta/debitur dan Rp 8,4 juta/debitur, serta NPL penyaluran masing-masing 2,9% dan 1,8%.

Menduduki peringkat kedua yaitu Bank Mandiri dengan total plafond sebesar Rp 17,46 triliun, debiturnya sebanyak 385.931 UMK, dengan rata-rata kredit Rp 45,3 juta/debitur serta nilai NPL sebesar 3,4%.

Di urutan ketiga adalah BNI dengan total plafond sebesar Rp 15,48 triliun, debiturnya sebanyak 217.086 UMK, dengan rata-rata kredit Rp 71,3 juta/debitur serta nilai NPL sebesar 3,3%.

Selanjutnya berturut-turut yaitu BTN dengan plafond Rp 4,58 triliun, BSM dengan plafond Rp 3,89 triliun, Bank Bukopin dengan plafond Rp 1,81 triliun dan BNI Syariah dengan plafond Rp 319.702 miliar.

Secara keseluruhan, nilai Non Performing Loan (NPL) penyaluran KUR oleh bank pelaksana ini masih dibawah 5% yaitu sebesar 3,2%. Diharapkan pada periode-periode berikutnya nilai NPL pada bank yang masih di atas 5% bisa turun sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×