Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pemerintah memutuskan melanjutkan program kredit usaha rakyat (KUR). Program ini akan disalurkan mulai 1 Januari 2015 mendatang. Belum ada bank yang ditunjuk, namun Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa jadi menjadi penyalur tunggal KUR.
“Tadi kita sempat bicara. Yang paling bagus pelaksanaan KUR tahun ini adalah BRI. Kalau nanti setelah dikaji lagi, BRI sebagai pelaku tunggal, ya enggak masalah. Tapi kan belum diputuskan. Cuma BRI tepat sasaran – berdasarkan hasil evaluasinya,” kata dia, Senin (15/12/2014).
Puspayoga mengatakan, bank yang selama ini memiliki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tinggi ke depan tidak boleh lagi menjadi penyalur KUR.
Puspayoga menuturkan, ke depan KUR diprioritaskan disalurkan ke sektor perdagangan. Namun, hal itu kata dia bukan berarti pemerintah tidak melirik sektor lainnya. “Petani dan nelayan tentu prioritas karena program dari Pak Presiden, swasembada pangan dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” imbuh dia.
Meski demikian,dia tidak bisa menyebut porsi kredit untuk petani dan nelayan. "Kita lihat realistis ya. Jadi bank enggak boleh rugi juga. Jadi, dievaluasi dulu dengan perbankan. Soal bunga 22 persen per tahun tadi sudah dibahas dalam rapat, tapi belum diputuskan,” ucapnya.(Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News