Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Victoria tak main-main dengan rencananya meluncurkan layanan bisnis untuk nasabah kaya (wealth management) di tahun ini. Bank Victoria menargetkan 10.000 nasabah digaet untuk menikmati layanan ini.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank Victoria, Anthony Soewandi, produk-produk Wealth Management (WM) akan ditawarkan kepada segmen Affluent (mulai dari emerging affluent hingga high affluent).
"Jadi nasabah yang kami bidik adalah nasabah yang memiliki dana simpanan minimal Rp 25 juta hingga Rp 10 Milyar," kata Anthony saat dihubungi KONTAN, Rabu, (22/1)
Hingga per Desember 2013, jumlah dana nasabah affluent sekitar Rp 4 triliun. Adapun produk yang rencananya ditawarkan nantinya meliputi Bancassurance, Reksadana hingga Obligasi Pemerintah. "Target kami nasabah individu affluent akan mendominasi sekitar 25% dari total dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2014 kelak," ujar Anthony.
Hingga per Desember 2013, total penghimpunan DPK telah mencapai Rp 14 triliun alias meningkat 27% secara (YoY). Tahun ini, Bank Victoria menargetkan penghimpunan DPK meningkat 15% - 20% atau sekitar Rp 16,1 triliun-Rp 16,8 triliun.
Sejauh ini, Bank Victoria masih menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa meluncurkan secara resmi produk wealth management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News