Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk memproyeksi kinerja tahun depan cukup bagus. Hal ini ditunjukkan dari rencana bisnis bank 2018.
Bank berkode saham BBYB ini memproyeksi kredit pada 2018 tumbuh 24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,9 triliun. Seiring pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) diproyeksi membaik jadi 4,82%.
Laba pada tahun depan diproyeksi naik 14% yoy menjadi Rp 300 miliar. Sedangkan aset diperkirakan mencapai Rp 6,5 triliun.
Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra berharap ke depan, akan menjadi bank ritel yang bisa tumbuh secara berkelanjutan. "Diharapkan kinerja kuartal 3 bisa tumbuh secara berkelanjutan," kata Arifin dalam keterangan kepada BEI, Selasa (28/11).
Sampai kuartal III 2017, kredit bank BBYB naik 14% yoy menjadi Rp 3,7 triliun. Sedangkan laba mencapai Rp 81 miliar. Rasio permodalan bank sebesar 20%.
Sampai akhir tahun ini, Bank Yudha Bhakti ingin rasio permodalan atau CAR berada di angka 22%. Untuk meningkatkan permodalan dan kinerja tahun depan, bank akan melakukan rights issue dan penerbitan surat utang jangka pendek atau MTN. Penerbitan MTN rencananya pada kuartal 2, sedangkan rights issue dilakukan pada kuartal 3 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News